
Turki terus meningkatkan kewaspadaannya terkait pertempuran ISIS yang terjadi di sejumlah tempat di perbatasan Suriah dan negara tersebut. Turki menggelar senjata berat tambahan, termasuk tank, di sepanjang perbatasan dengan negara tetangganya Suriah. Militer Turki telah meningkatkan langkah pengamanan antara Provinsi Sirnak dan Mardin di bagian tenggara negeri tersebut yang berbatasan dengan Suriah sejak Rabu 5 November 2014. Ankara mengerahkan 20 tank di Kota Kecil Nusaybin di Provinsi Mardin, sepanjang Kota Kecil Qamishli, yang dihuni suku Kurdi di Suriah, kata laporan itu.
Beberapa kendaraan militer yang membawa senjata berat juga dikerahkan ke daerah di antara Kota Kecil Cizre dan Nusaybin pada Kamis 6 November 2014. Sementara itu, ratusan prajurit Turki ditempatkan setiap 50 meter di sepanjang perbatasan tersebut.
Angkatan Darat Turki dapat melakukan tindakan guna mencegah arus besar pengungsi Suriah, yang menyelamatkan diri dari pertempuran, kata laporan tersebut. Saat bentrokan antara anggota ISIS dan Satuan Perlindungan Rakyat meningkat di Kota Ayn Al-Arab, yang juga dikenal dengan nama Kobane, di Suriah, Angkatan Bersenjata Turki telah meningkatkan langkah pengamanan di sepanjang perbatasannya.
Anggota kelompok fanatik tersebut menghukum mati sebanyak 17 orang Suriah selama tiga hari belakangan di Provinsi Deir Az-Zour di bagian timur negeri itu, kata satu kelompok pemantau pada Rabu malam.
Petempur ISIS membunuh ke-17 orang itu di berbagai kota besar di Deir Az-Zour, yang kaya akan minyak, dengan bermacam tuduhan.
Comments are closed