Departemen Pertahanan Amerika mengumumkan bahwa mereka telah berhasil menguji hypersonic glide body (C-HGB) yang ditembakkan pada 19 Maret dari area uji rudal yang terletak di pulau Kauai di Hawaii.
Pentagon dalam sebuah pernyataan resmi mencatat bahwa peluncuran itu merupakan “tonggak utama” di jalur Amerika untuk memperoleh persenjataan hipersonik.
Pernyataan itu selanjutnya mengatakan bahwa rudal melakukan perjalanan ke target yang ditentukan dengan “kecepatan hipersonik”, tetapi tidak menjelaskan berapa Mach yang dicapai.
Lebih lanjut dicatat bahwa Badan Pertahanan Rudal Amerika akan mempelajari data penerbangan dan melaporkan kemajuan program hipersonik Amerika setelah selesai.
Pentagon juga merilis video yang menunjukkan momen ketika senjata hipersonik baru diluncurkan dari jarak jauh.
Amerika telah melipatgandakan upayanya untuk mengembangkan senjata hipersonik sejak Rusia dan China melangkah lebih dulu dalam pengembangan senjata super cepat tersebut.
