Rudal jelajah 3M22 Zircon akan menjalani pengujian dari atas kapal selam K-560 Severodvinsk. Sumber di industri militer mengatakan kepada media pengujian akan berlangsung setelah tiga hingga empat kali lagi peluncuran dari fregat Admiral Gorshkov.
Sumber tidak merinci waktu pastinya tetapi peluncuran uji ini diperkirakan akan berlangsung dari posisi penembakan bawah laut.
Militer Rusia belum mengomentari kebenaran laporan tersebut. Zircon diujicobakan dari Admiral Gorshkov pada Januari di Laut Barents, rumah bagi Armada Utara Rusia.
Pada bulan Desember, Presiden Rusia Vladimir Putin mengungkapkan bahwa Zirkon versi berbasis kapal selam sedang dikembangkan.
Zircon diyakini memiliki jangkauan penerbangan lebih dari 1.000 km, dan diperkirakan akan berbasis di atas kapal permukaan dan kapal selam, termasuk kapal yang dilengkapi untuk membawa rudal jelajah kelas Kalibr yang ada sekarang. Rudal itu juga diperkirakan akan dipasang di kapal selam nuklir generasi kelima Kelas Husky yang saat ini sedang dalam pengembangan.
Pengujian Zirkon dimulai pada 2015, dengan hampir selusin peluncuran selesai pada 2018. Presiden Putin menyebut Zirkon dalam pidatonya pada 2018 kepada Majelis Federal Rusia sebagai salah satu dari setengah lusin sistem strategis yang mampu menghindari pertahanan rudal Amerika, dan dengan demikian menjamin kemampuan respons Rusia.
Moskow telah menyatakan keprihatinannya tentang kebijakan nuklir Washington, termasuk pembangunan komponen-komponen perisai rudal Amerika di Polandia dan Rumania, penarikan Amerika dari Perjanjian Rudal Balistik pada 2002 dan Perjanjian Nuklir Jangka Menengah pada 2019.