US Navy Mungkin Hanya Beli 4 Kapal Induk Kelas Ford
USS Gerald Ford

US Navy Mungkin Hanya Beli 4 Kapal Induk Kelas Ford

Angkatan Laut Amerika sebelumnya berencana untuk membeli sepuluh kapal induk Kelas Gerald Ford untuk menggantikan sepuluh kapal Kelas Nimitz yang saat ini digunakan.

Kedua kapal ini hampir identik dalam ukuran dan perannya, dengan Ford Class yang berbobot 100.000 ton lebih baru diuntungkan dari sistem propulsi nuklir yang lebih kuat, ketapel elektromagnetik yang lebih maju dibandingkan sistem uap, sensor superior dan otomatisasi tingkat yang lebih tinggi hingga mengurangi kebutuhan awak.

Namun rencana ini memerlukan biaya yang sangat besar. Jika kapal Kelas Nimitz terakhir menghabiskan biaya sekitar US$ 5,5 miliar (disesuaikan inflasi saat ini)  sementara Kelas Gerald Ford seharga sekitar US$ 15 miliar per kapal atau 273% lebih banyak.

Angkatan Laut Amerika berencana untuk memulai studi Future Carrier 2030 Task Force untuk mengevaluasi apakah supercarrrier akan menjadi cara yang paling hemat biaya dalam memproyeksikan kekuatan dalam beberapa dekade mendatang.

Studi juga akan menilai kelayakan dan kemampuan bertahan dari armada kapal induk menghadapi ancaman yang ada sekarang dan di masa depan.

Salah satu opsi yang mungkin adalah penghentian secara prematur program supercarrier Ford Class, yang berarti Angkatan Laut tidak akan melakukan pemesanan lebih lanjut untuk kapal-kapal dan hanya akan mengerahkan empat yang telah dipesan.

Pergeseran dari penggunaan kapal induk untuk operasi garis depan menjadi platform kontrol samudra perairan biru dan perlindungan jalur pasokan – di mana mereka akan jauh dari ancaman musuh – juga sedang dipertimbangkan.

Kelangsungan hidup supercarriers semakin dipertanyakan dalam beberapa tahun terakhir karena senjata ‘pembunuh kapal induk’ terus berkembang biak, dengan sistem rudal balistik hipersonik baru seperti DF-21D dan DF-26 China dan Kh-47M2 Rusia yang semuanya memiliki rentang serangan ribuan kilometer.

Rudal ini mampu menyerang pada kecepatan hipersonik tinggi, dan mampu menonaktifkan bahkan supercarrier terbesar dengan satu pukulan langsung.

Angkatan Laut Amerika telah mempertimbangkan sejumlah alternatif untuk kapal induk, terutama kapal-kapal ringan yang serupa dengan ‘Lighting Carriers’ yang telah mulai diterjunkan.

Kapal serbu amfibi kelas Wasp dan America berbobot  sekitar 40.000 ton dapat mengerahkan hingga 20 jet tempur F-35B yang akan lebih murah dibandingkan mengoperasikan kapal induk besar.

Masih harus dilihat bagaimana Angkatan Laut Amerika akan melanjutkan rencana tersebut karena bagaimanapun Amerika dikenal sebagai negara yang sangat mengandalkan kapal induk. Negara ini memiliki 10 kapal induk nuklir Kelas Nimitz dan dua Kelas Ford yang sekarang masih dalam tahap pengujian. Itupun Amerika kerap kekurangan karena sebagian kapal harus menjalani perbaikan.

https://www.youtube.com/watch?v=bIV8PYzao0Y