Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan mereka tidak bisa lagi menjamin keselamatan pesawat Turki yang terbang di atas Suriah utara, setelah Damaskus bergerak untuk menutup wilayah udara di atas provinsi Idlib.
Sebagaimana dilaporkan Sputnik, Damaskus mengumumkan pada hari Minggu sebelumnya bahwa mereka akan memperlakukan setiap pesawat yang melintasi wilayah udara barat laut Suriah sebagai target yang bermusuhan.
Pernyataan ini muncul di tengah laporan media dua pesawat Suriah ditembak jatuh di Idlib. SANA dalam laporannya tidak memastikan apakah pesawat ditembak jatuh Turki atau milisi yang didukung Ankara.
Namun sejumlah media mengutip sumber mengatakan jet tempur itu ditembak oleh F-16 milik Turki. Juga belum ada laporan jenbis pesawat apa yang ditembak, tetapi diperkirakan merupakan jet tempur. Militer Suriah diketahui menerbangkan Mig-29, Su-22, dan Su-24.
Sebuah sumber di Kementerian Pertahanan Suriah mengungkapkan bahwa F-16 Turki telah dua kali masuk pada siang hari menyeberang ke wilayah udara Suriah, menembaki pesawat pasukan pemerintah.
Presiden Erdogan sebelumnya mengatakan kepada Presiden Rusia Vladimir Putin untuk menarik diri dari Suriah dan membiarkan membiarkan mereka untuk head to head dengan Suriah.
