Inilah Tampilan AGM-183A, Rudal Hipersonik Buatan  Lockheed Martin

Inilah Tampilan AGM-183A, Rudal Hipersonik Buatan  Lockheed Martin

Amerika Serikat adalah salah satu dari segelintir negara di dunia dengan program pengembangan senjata hipersonik aktif. Pentagon diperkirakan sedang mengembangkan sembilan sistem hipersonik yang diluncurkan melalui udara, laut dan darat baik yang berjenis sistem boost-glide dan rudal jelajah bertenaga scramjet.

Kini raksasa pertahanan Amerika Lockheed Martin merilis rendering yang dihasilkan komputer AGM-183A Air Rapid Launch Weapon, sebuah sistem rudal hipersonik bernilai US$988 juta yang sedang dikembangkan oleh perusahaan itu sejak pertengahan 2018.

Editor pertahanan Aviation Week Steve Trimble yang mengunggah gambar tersebut di twitter menyatakan bahwa AGM-183A adalah “rudal hypersonic boost-glide paling canggih dalam pengembangan.”

Rudal sedang dikembangkan untuk digunakan di atas pesawat pembom strategis Angkatan Udara Amerika dan membawa peluncur hipersonik yang disembunyikan di dalam pendorong roket yang dimaksudkan untuk mempercepat ke kecepatan hipersonik, setelah itu peluncur yang membawa hulu ledak akan meluncur ke target dengan kecepatan hingga 20 Mach atau lebih dari 24.500 km per jam.

https://twitter.com/TheDEWLine/status/1233520733629960193?ref_src=twsrc%5Etfw%7Ctwcamp%5Etweetembed%7Ctwterm%5E1233520733629960193&ref_url=https%3A%2F%2Fsputniknews.com%2Fmilitary%2F202002291078438196-lockheed-releases-most-useful-computer-generated-image-of-hypersonic-boost-glide-missile-ever%2F

Sistem ini pertama kali dikerahkan untuk tujuan pengujian di atas bomber B-52 Stratofortress pada Juni 2019, dan pengerjaan rudal itu diharapkan selesai pada Desember 2022.

AGM-183A adalah salah satu dari beberapa program hipersonik yang digarap Lockheed. Salah satu program yang disebut sebagbai ‘Hypersonic Conventional Strike Weapon’ (HCSW) ‘ dilaporkan ditutup awal bulan ini karena pemotongan anggaran.

Tahun lalu, media Amerika melaporkan bahwa Washington sedang mengerjakan setidaknya sembilan program rudal hipersonik berbeda dalam upaya untuk menangkal perkembangan Rusia dan China di bidang ini.

Proyek-proyek yang dibuat oleh perusahaan termasuk Lockheed dan Raytheon dengan anggaran lebih dari US$ 10,5 miliar yang digunakan untuk penelitian antara tahun 2020 dan 2024.

Bulan lalu, Presiden Donald Trump mengatakan Amerika memiliki rudal besar, kuat, akurat, mematikan dan cepat  dalam pembangunan.