Pesawat penumpang Sukhoi Superjet 100 yang dibangun Rusia, digadang-gadang akan menjadi pesaing Airbus, Bombardier dan Embraer. Namun nasib pesawat ini masih saja suram.
Pesawat, yang mulai beroperasi pada 2011 dan merupakan jet penumpang pertama yang dibangun di Rusia sejak jatuhnya Uni Soviet, memiliki sejarah yang bermasalah meskipun pemerintah telah mengeluarkan miliaran dolar untuk pengembangannya.
Pada tahun 2019 lalu, sebuah kecelakaan Superjet mendarat di Moskow, menewaskan 41 orang.
Pesawat ini juga memiliki sejarah buruk di Indonesia ketika kecelakaan saat penerbangan demonstrasi pada 9 Mei 2012. Pesawat yang lepas landas dari Bandar Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta menabrak tebing Gunung Salak menewaskan seluruh orang di pesawat yang berjumlah 45 orang.
Kecelakaan bukan satu-satunya yang membuat nasib pesawat ini menjadi tidak jelas……..CONTINUE
