Athena dan Riyadh dilaporkan telah menyetujui penyebaran rudal anti-pesawat Patriot milik Angkatan Udara Hellenic ke Arab Saudi.
Rincian teknis berkaitan dengan pengangkutan rudal, penyebaran, biaya, dan tanggung jawab operasionalnya masih harus diselesaikan untuk kesimpulan perjanjian.
Menurut sumber, kesepakatan itu mengikuti persetujuan kementerian luar negeri Yunani dan Arab Saudi beberapa minggu lalu untuk meningkatkan pertahanan udara sehubungan dengan serangan terhadap fasilitas perusahaan minyak milik negara Aramco beberapa bulan lalu.
Sebagaimana dilaporkan Ekathimerini 18 Januari 2020, kesepakatan ini juga dilihat sebagai hasil dari tekanan Washington pada Athena untuk mengirimkan kekuatan Yunani di Teluk Persia. Yunani telah dua kali menanggapi secara negatif permintaan Amerika sebelum akhirnya mengirim fregat untuk bergabung dengan pasukan angkatan laut di wilayah tersebut di bawah kepemimpinan Amerika.
Otoritas Yunani mencatat bahwa perjanjian antara Athena dan Riyadh telah ada sebelum krisis antara Washington dan Teheran terkait pembunuhan jenderal Qasem Soleimani oleh militer Amerika.
Sementara itu, Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu dalam pidato yang menguraikan kebijakan luar negeri Turki pada hari Rabu mengisyaratkan bahwa Ankara siap untuk menandatangani nota tentang perbatasan laut dengan Athena serupa dengan yang telah ditandatangani dengan pemerintah Libya yang diakui PBB.
Dia menetapkan syarat bahwa Turki tidak akan dikecualikan dari perkembangan di Mediterania Timur, mengisyaratkan perjanjian pipa EastMed yang ditandatangani antara Yunani, Israel dan Siprus.
Pernyataannya dilihat di Athena sebagai upaya untuk meredakan ketegangan baru-baru ini di wilayah tersebut.
Pada saat yang sama, Times of Israel mengatakan bahwa unit kontra intelijen angkatan bersenjata negara tersebut telah memasukkan Turki untuk pertama kalinya dalam daftar negara yang dianggap sebagai ancaman terhadap keamanan Israel.
Militer Israel tidak merujuk pada ancaman khusus dari Turki, tetapi pada kebijakan Presiden Recep Tayyip Erdogan dan hubungan dekat prtai AKP yang berkuasa dengan Ikhwanul Muslimin.
Laporan itu muncul menyusul liputan media yang luas di Turki tentang kemungkinan penguatan hubungan Turki-Israel jika Benjamin Netanyahu kalah dalam pemilihan Maret.