Maaf Amerika, Produksi S-400 untuk India Dimulai
S-400/Sputnik

Maaf Amerika, Produksi S-400 untuk India Dimulai

India dan Rusia menandatangani kontrak senilai $ 5,43 miliar pada tahun 2018 untuk pembelian lima sistem pertahanan rudal S-400, meskipun Amerika mengancam akan menjatuhkan sanksi terhadap negara mana pun yang membeli dari sektor pertahanan Rusia di bawah CAATSA  (Countering America’s Adversaries Through Sanctions Act).

Wakil Duta Besar Rusia untuk India di sebuah konferensi pers di ibukota negara itu Jumat 17 Januari 2020 mengumumkan bahwa produksi lima sistem pertahanan rudal S-400 untuk New Delhi telah dimulai. Di bawah kontrak yang ditandatangani pada 2018, Rusia harus mengirimkan lima sistem S-400 senilai ke India pada tahun 2025.

“Kami akan memberikan lima sistem pertahanan rudal S400 (ke India) pada tahun 2025. Rusia memiliki salah satu sistem pertahanan terbaik di dunia dan akan melayani keamanan India dengan baik,” kata Wakil Duta Besar Rusia Roman Babushkin sebagaimana dilaporkan Sputnik.

Meskipun ada ancaman sanksi dari Amerika atas pembelian sistem rudal S-400 dari Rusia, India tetap melanjutkan kesepakatan itu.

Rusia akan memenuhi kontraknya untuk mengirimkan sistem rudal S-400 ke India, karena telah menerima pembayaran uang muka pertama.

Kementerian Pertahanan India pada bulan Desember 2019 mengatakan bahwa mereka sedang bersiap untuk melanjutkan penerapan sistem pertahanan rudal S-400 buatan Rusia pada tahun 2020.

Amerika telah mendesak India untuk mempertimbangkan platform Amerika sebagai gantinya, untuk meningkatkan tingkat interoperabilitas antara pasukan India dan Amerika.

Pada bulan Desember 2019, setelah India dan Amerika menandatangani Lampiran Keamanan Industri (ISA), selama dialog 2 + 2 kedua antara menteri luar negeri dan pertahanan kedua negara, seorang pejabat Departemen Luar Negeri Amerika menyarankan bahwa India membeli sistem senjata Amerika daripada S-400 Rusia.