Lima Roket Hantam Pangkalan Amerika di Irak, Israel Gempur Suriah
Serangan rudal ke Suriah / Twitter

Lima Roket Hantam Pangkalan Amerika di Irak, Israel Gempur Suriah

Serangan terhadap pangkalan Irak yang digunakan pasukan Amerika Serikat masih terus terjadi. Sedikitnya lima roket menghantam pangkalan militer yang terletak di Taji pada Selasa 15 Januari 2020.

Setelah serangan itu, juru bicara Satuan Tugas Gabungan – Operasi Inherent Resolve (CJTF-OIR) Kolonel Myles Caggins III mengatakan bahwa tidak ada pasukan koalisi yang terluka.

Alsumaria News, mengutip sebuah sumber, melaporkan bahwa lima proyektil mendarat di dekat pangkalan. Media lokal melaporkan bahwa setidaknya tiga orang terluka. Laporan yang bertentangan menunjukkan bahwa angka korban bisa lebih tinggi.

Awal bulan ini, parlemen Irak menyetujui resolusi yang mengharuskan penarikan pasukan asing segera dari negara itu. Keputusan itu sebagai protes atas serangan pesawat tak berawak Amerika di dekat bandara Baghdad yang menewaskan komandan Iran Qasem Soleimani, dan Abu Mahdi Muhandis, wakil Komandan milisi Syiah Irak.  Iran kemudian membalas dengan menyerang dua pangkalan militer yang menampung pasukan Amerika di Irak dengan rudal balistik.

Serangan ke Pangkalan Suriah

Sementara itu pangkalan udara T4 yang terletak di timur provinsi Homs Suriah, juga dikenal sebagai Pangkalan Militer Tiyas diserang oleh rudal yang ditembakkan Israel. Pangkalan tersebut dilaporkan digunakan oleh pasukan Iran dan juga pernah jadi sasaran serangan Amerika sebelum pembunuhan terhadap Soleimani.

Kantor berita SANA mengatakan serangan terjadi pada Selasa malam dan berhasil diadang oleh sistem pertahanan udara di pangkalan tersebut.

Menurut media pemerintah Suriah, drone dan rudal menghantam bandara militer, dan beberapa proyektil jatuh. Tentara Suriah mengatakan bahwa Israel berada di belakang serangan itu, menurut SANA.

Sejumlah netizen mengatakan jet tak dikenal menyerang beberapa fasilitas di bandara militer. Laporan yang belum dikonfirmasi menunjukkan bahwa setidaknya delapan rudal menghantam pangkalan udara T4, merusak beberapa barak dan hangar. Pertahanan udara Suriah dilaporkan mencegat enam proyektil. Belum ada laporan korban.

Pasukan Israel telah berulang kali memukul pangkalan udara T4, yang diduga menampung milisi yang didukung Iran di Suriah. Hizbullah dan Iran, salah satu musuh utama Israel di kawasan itu, telah mendukung pemerintah Suriah.

Tel Aviv sering melakukan serangan udara di Suriah dengan dalih melawan dugaan kehadiran militer Iran di negara tetangga. Israel umumnya menegaskan bahwa serangannya adalah tanggapan terhadap serangan roket di wilayah Israel dari Suriah. Damaskus menganggap serangan Israel sebagai serangan terhadap kedaulatan.