Indonesia Pesan 11 Helikopter Anti Kapal Selam

Indonesia Pesan 11 Helikopter Anti Kapal Selam

AS565 MBe Panther
AS565 MBe Panther milik Prancis

Indonesia kembali menambah alat utama sistem pertahanan (alusista). Pemerintah melalui Kementerian Pertahanan akan membeli sebelas helikopter anti kapal selam Airbus AS565 MBe Panther. Sebanyak 11 helikopter ini direncanakan akan diterima secara bertahap selama tiga tahun ke depan yang akan dipasok Airbus Helicopters untuk PT Dirgantara Indonesia.

“Panther kini menjadi salah satu platform ringan/sedang anti-kapal selam yang terbaik di dunia, dengan rangkaian ASW terdepan dan kemampuan untuk beroperasi dari korvet atau fregat kecil,” kata Direktur Airbus Helicopters untuk Asia Tenggara dan Pasifik Philippe Monteux dalam keterangan tertulisnya pada pameran Industri Pertahanan ‘Indo Defence Expo 2014’ di JIExpo di Jakarta Rabu 5 November 2014.

Melalui kesepakatan industri strategis antara dua mitra ini, PT Dirgantara Indonesia akan melengkapi rotorcraft ini dengan peralatan penunjang misi sebelum diserahkan kepada Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Laut.

Peralatan tersebut mencakup dipping sonar ‘Helicopter Long-Range Active Sonar’ (HELRAS) dan sistem peluncur torpedo membekali armada itu dengan sistem yang sangat efektif untuk pengoperasian dari daratan maupun kapal.

“Solusi modern dan andal ini memenuhi kriteria kelautan Indonesia dan negaranegara lain di kawasan Asia-Pasifik, berkat kemitraan kami dengan PT Dirgantara Indonesia dan pemasok sistem terbaik yang ada di industri ini,” katanya.

Pesanan ini akan menambahkan armada helikopter rotorcraft Airbus TNI, yang menjaga pertahanan negara di darat, laut, dan udara.

Tambahan armada ini terdiri dari Colibri EC120 ringan untuk pelatihan; Fennec dan BO-105 untuk misi serang ringan; Panther untuk misi perang anti-kapal selam; serta Puma dan Super Puma yang dioperasikan oleh TNI Angkatan Udara, yang dalam waktu dekat juga akan menerima helikopter EC725 untuk misi pencarian dan penyelamatan.

Perjanjian pemesanan tersebut dilakukan oleh PT Dirgantara Indonesia sebagai hasil kerja sama dan aliansi strategis yang telah berlangsung lama dengan Airbus Helicopters.

Dirut PT Dirgantara Indonesia, Budi Santoso menjelaskan kontrak terbaru ini menunjukkan kekuatan dan efisiensi kemitraan komersial dan industrial kami dengan Airbus Helicopters. “Bersama-sama, kami dapat menentukan dan memberikan solusi paling modern dan hemat biaya kepada pemerintah Indonesia dan, sekaligus menjadikannya bagian dari keterlibatan signifikan industri Indonesia,” tuturnya.

SPESIFIKASI

Manufacturer:

Airbus Helicopters

Country:

Europe

Commercial designation:

Panther

Technical designation:

AS565

Version, Variant:

MB

Type:

Fenestron

Currently produced:

N

Typical missions:

Utility Military Combat Naval

Flight conditions:

IFR

First flight:

1990

Landing system:

wheels

Blades number:

4

Tail blades number:

11