Al Shabab Hancurkan Sejumlah Pesawat Amerika di Pangkalan Kenya
Serangan pada pangkalan militer Amerika di Kenya

Al Shabab Hancurkan Sejumlah Pesawat Amerika di Pangkalan Kenya

Al Shabab, kelompok militan Somalia menyerang sebuah pangkalan militer di Kenya yang digunakan oleh pasukan Amerika dan Kenya pada Minggu 5 Januari 2020.

” U.S. Africa Command mengakui ada serangan di Lapangan Terbang Manda Bay, Kenya dan sedang memantau situasinya, ”kata juru bicara Komando Afrika A.S. dalam pernyataan yang diberikan kepada ABC News. “Ketika fakta dan detail muncul, kami akan memberikan pembaruan.”

Pejabat itu tidak memberikan informasi tentang kemungkinan korban di pangkalan militer Kenya yang telah menampung personel militer Amerika selama bertahun-tahun.

Tidak jelas berapa banyak personel Amerika yang ditempatkan di pangkalan yang dilaporkan telah menjadi lokasi bagi pasukan operasi khusus Amerika yang beroperasi di Somalia.

Dalam sebuah pernyataan, Pasukan Pertahanan Kenya atau Kenya’s Defense Forces (KDF) menyebut telah ada upaya untuk menembus keamanan di Manda Airstrip – yang dekat dengan markas Camp Simba Amerika tetapi berhasil diusir.

“Empat mayat teroris sejauh ini telah ditemukan,” kata KDF dalam pernyataan itu. “Lapangan terbangnya aman.”

Al-Shabaab, kelompok militan yang berafiliasi dengan Al Qaida mengaku bertanggung jawab atas serangan di Camp Simba, di daerah Lamu, dekat perbatasan Kenya dengan Somalia.

Beberapa sumber melaporkan serangan itu menghancurkan beberapa pesawat, termasuk C-146A Wolfhound yang dioperasikan oleh Komando Pasukan Khusus Amerika dan pesawat mata-mata Havilland Canada Dash-8 yang dimodifikasi, yang membawa kode registrasi sipil AS N8200L.

C-146A Wolfhound adalah pesawat angkut taktis yang dirancang dan diproduksi oleh Fairchild Dornier, untuk Angkatan Udara Amerika. Pesawat ini menyediakan transportasi yang fleksibel, responsif, dan operasional bagi personel Komando Operasi Khusus Amerika atau US Special Operations Command (USSOCOM).

Pesawat ini juga digunakan untuk melakukan misi penerbangan non-standar untuk membantu Komando Operasi Khusus Gabungan.

Sedangkan Dash-8 adalah pesawat yang dimodifikasi secara khusus, dilengkapi dengan radar aperture sintetis yang mampu membuat gambar di area seluas hampir dua mil tergantung pada ketinggian pesawat.  Pesawat juga memiliki menara sensor dengan kamera elektro-optik dan inframerah.

Polisi Kenya dikutip Associated Press juga mengatakan bahwa dua pesawat, satu milik Kenya dan satu Amerika, bersama dengan dua helikopter Amerika dan kendaraan lainnya, hancur dalam serangan itu.

Dalam pernyataannya mengenai serangan hari Minggu, al-Shabab mengatakan mereka telah menimbulkan “korban parah” pada pasukan Amerika dan Kenya serta mengkonfirmasi bahwa mereka telah menghancurkan pesawat dan kendaraan Amerika.

Mereka mengatakan mereka menghancurkan tujuh pesawat dan tiga kendaraan dalam serangan di sebuah pangkalan militer di wilayah Lamu Kenya yang digunakan oleh pasukan AS dan Kenya, meskipun klaim mereka tidak dapat diverifikasi secara independen.