Pemerintah Iran memperingatkan warganya, terutama para ilmuwan, untuk tidak berkunjung ke Amerika.
Menurut Kementerian Luar Negeri negara tersebut warga negara Iran di Amerika menjadi subjek penahanan lama dan sewenang-wenang dalam kondisi tak manusiawi.
“Warga Iran, terlebih para ilmuwan dan para elite, diminta agar tidak mengunjungi Amerika, bahkan untuk menghadiri konferensi ilmiah dan bahkan telah mendapatkan undangan,” bunyi imbauan perjalanan di situs Kementerian Luar Negeri Rabu 11 Desember 2019.
Pihaknya merujuk, “hukum Amerika yang kejam dan sepihak terhadap warga Iran, terutama para elit Iran, serta penahanan lama dan semaunya dalam kondisi yang tak manusiawi” sebagai alasan imbauan perjalanan.
Amerika Serikat dan Iran pada Sabtu melakukan pertukaran tahanan – lulusan Amerika Xiyue Wang, yang ditahan selama tiga tahun atas dugaan mata-mata, dan peneliti Iran Massoud Soleimani, yang dituduh melanggar sanksi – dalam kerja sama langka antar musuh bubuyutan tersebut.
Soleimani ditangkap setibanya di Amerika tahun lalu setelah diundang dalam program penelitian di Mayo Clinic di Minnesota, menurut Kantor Berita Fars.
Belasan warga negara Iran lainnya ditahan di penjara Amerika, yang kebanyakan dari mereka melanggar sanksi.