Sekitar 2.000 tentara Amerika selama 45 hari dilarang untuk berada di jalan utama di kota Vicenza Italia setelah keributan pecah antara tentara dan penduduk setempat.
Sebagaimana dilaporkan Telegraph Selasa 10 Desember 2019, anggota Brigade Lintas Udara ke-173 yang ditempatkan di kota Italia terlibat perkelahian dengan dua penduduk setempat setelah adu mulut. Rincian perselisihan tidak diketahui.
“Ini bukan wajahku. Saya tidak seperti ini sebelumnya, ” kata Riccardo Passaro, 21, salah satu penduduk setempat yang terlibat dalam perkelahian setelah menerima operasi pada rahangnya yang hancur. Identitas lokal lain yang terlibat dalam perkelahian tidak diketahui.
Pejabat kota sedang mencoba untuk menganalisa rekaman CCTV dari insiden tersebut untuk menentukan apa sebenarnya yang terjadi.
Selain itu, komandan Brigade Lintas Udara ke-173 Kolonel Kenneth Burgess merilis peringatan yang menyatakan bahwa setiap perwira Angkatan Darat Amerika yang memasuki wilayah terlarang dapat menghadapi tindakan disipliner.
Menurut Telegraph, kehadiran militer Amerika di Vicenza telah meningkat selama dekade terakhir, terutama dengan perluasan pangkalan Vicenza untuk anggota Komando Afrika Amerika dan Tim Tempur Brigade Lintas Udara ke-173, yang melakukan latihan sekutu NATO di Eropa.
NATO adalah aliansi militer antara 29 negara Amerika Utara dan Eropa, yang didirikan pada tahun 1949 oleh 12 anggota di tengah dimulainya Perang Dingin antara Uni Soviet sosialis dan sekutu Eropa Timur dan kekuatan Barat yang membentuk NATO.
Menurut Telegraph, sekitar 113.000 penduduk Vicenza biasanya bergaul dengan lebih dari 12.000 anggota militer Amerika dan keluarga mereka yang tinggal di daerah itu.
Namun, minuman keras dan perilaku tidak teratur di antara anggota Angkatan Darat Amerika telah meningkat sejak perluasan pangkalan.
Tahun lalu, ada 550 insiden kekerasan yang melibatkan orang Amerika di Vicenza, mengakibatkan seringnya patroli gabungan oleh militer Amerika dan Carabinieri Italia, tahun ini.