Kanada Siapkan Enam Jet Tempur untuk Bergabung dengan Pasukan NATO
CF-18 Hornet Kanada

Kanada Siapkan Enam Jet Tempur untuk Bergabung dengan Pasukan NATO

Kanada akan mengirimkan peralatan militer tambahan sebagai bagian dari NATO Readiness Initiative atau Inisiatif Kesiapan NATO termasuk jet tempur dan fregat.

Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau pada konferensi pers penutupan pertemuan NATO di London Rabu 4 Desember mengatakan sedikitnya enam jet tempur akan dikirimkan untuk bergabung dengan NATO.

“Hari ini saya senang mengumumkan bahwa Kanada menyediakan enam pesawat tempur tambahan dan fregat tambahan untuk Readiness initiative NATO,” kata Trudeau sebagaimana dilaporkan Sputnik.

Sebagai bagian dari Prakarsa Kesiapan NATO, sekutu NATO telah berkomitmen pada 2020 untuk memiliki 30 batalion, 30 skuadron udara, dan 30 kapal tempur angkatan laut yang siap digunakan dalam waktu 30 hari di Eropa Timur.

Inisiatif, juga dikenal sebagai rencana “four 30s” ” adalah bagian dari strategi jangka panjang NATO untuk melawan ancaman yang dirasakan dari Rusia.

Selama beberapa tahun terakhir, Aliansi telah meningkatkan kekuatan Response Force NATO tiga kali lipat menjadi sekitar 40.000 tentara, dengan 5.000 Spearhead Force baru yang berkekuatan 5.000 personel sebagai intinya.

NATO juga telah mengerahkan empat kelompok tempur multinasional ke negara-negara Baltik dan Polandia, meningkatkan kehadirannya di wilayah Laut Hitam, dan mendirikan sejumlah markas kecil untuk menghubungkan pasukan nasional dan NATO.

Moskow telah berulang kali memperingatkan bahwa penumpukan militer NATO di dekat perbatasan Rusia dapat memicu konflik, mengganggu kestabilan kawasan dan menyebabkan perlombaan senjata global.