Presiden Rusia Vladimir Putin menyatakan keprihatinan besar tentang proses ekspansi NATO lebih jauh ke timur, yang mengakibatkan penyebaran infrastruktur militer aliansi yang dekat dengan perbatasan Rusia.
“Negara-negara terkemuka dunia secara aktif meningkatkan persenjataan ofensif mereka. Apa yang disebut klub rudal nuklir, seperti yang Anda semua tahu, semakin bertambah jumlahnya,” catat presiden sebagaimana dilaporkan Sputnik Jumat 22 November 2019.
Putin lebih lanjut mencatat bahwa Rusia menghadapi tantangan dan ancaman serius karena kompetisi global mengintensifkan dan mendapatkan bentuk baru yang menyebabkan ketidakpastian di dunia. Dia menekankan bahwa penarikan Amerika dari Perjanjian Intermediate-Range Nuclear Force (INF) pada 2019, adalah salah satu faktor untuk “ketidakpastian” ini.
“Penarikan Amerika dari INF dengan dalih yang ditemukan telah menjadi pukulan signifikan terhadap sistem kendali senjata. Risiko rudal kelas ini menyebar ke berbagai belahan dunia telah membuat situasi global semakin tegang”, kata Putin.
Program Senjata Baru untuk Tantangan Baru
Mengingat negara-negara lain mengembangkan sistem senjata baru, Rusia harus memperkuat pasukan militernya sendiri dan melengkapinya dengan persenjataan yang lebih modern, kata presiden. Dia mencatat bahwa saat ini, lebih dari 68% senjata dan peralatan yang digunakan oleh Angkatan Darat dan Angkatan Laut Rusia adalah baru dan dalam beberapa kasus mereka “bertahun-tahun di depan analog asing dalam hal karakteristik mereka”.
“Saya akan secara khusus menyebutkan implementasi program persenjataan negara, yang telah memungkinkan kami untuk melanjutkan dengan melengkapi kembali secara radikal teknik militer. Di tahun-tahun mendatang, tingkat persenjataan dan peralatan modern harus mencapai 70% dalam bidang yang paling penting, seperti kekuatan nuklir strategis yang berperan sebagai pencegah penting bagi penyerang potensial, level ini harus lebih tinggi lagi “, kata Putin.
Presiden Rusia mengumumkan bahwa pada tahun 2020 negara itu akan mulai mempersiapkan program senjata baru yang akan berupaya meningkatkan kualitas dan kuantitas senjata dan peralatan Rusia untuk militer.
Menurut Putin, negara itu akan memfokuskan upayanya pada senjata presisi tinggi baru, senjata pertahanan luar angkasa, pesawat pengintai dan serangan, robot, sistem laser, dan kendaraan hipersonik. Presiden juga mengadvokasi peningkatan penggunaan teknologi kecerdasan buatan dalam senjata modern Rusia.
