Sistem Pertahanan Udara Suriah Rontokkan Sejumlah Rudal Israel
Sistem pertahanan udara Suriah mengadang serangan rudal Israel Januari 2019 lalu/Twitter @Syria_Protector

Sistem Pertahanan Udara Suriah Rontokkan Sejumlah Rudal Israel

Sistem pertahanan udara Suriah mendeteksi dan menembak beberapa rudal yang ditembakkan oleh jet tempur Israel ke posisi militer di Suriah selatan.

“Pesawat Israel berusaha menyerang salah satu posisi militer di selatan negara itu dengan menggunakan rudal,”  kata satu sumber keamanan Suriah sebagaimana dikutip Sputnik Selasa 19 November 2019.

Dia menambahkan bahwa sistem pertahanan udara Angkatan Darat Suriah mendeteksi rudal di sekitar desa selatan Damaskus, dekat kota Quneitra, yang terletak di Dataran Tinggi Golan, dan merontokkan sebagian besar dari mereka.

Menurut sumber tambahan di lapangan, sistem pertahanan udara Suriah menembak jatuh beberapa rudal, yang diduga diluncurkan oleh Israel, di dekat Bandara Internasional Damaskus. Namun Pasukan Pertahanan Israel, belum mengomentari klaim tersebut.

Sebelumnya pada hari itu,  militer Israel mengatakan bahwa sistem pertahanan udara Iron Dome Israel mengidentifikasi dan mencegat empat roket yang diluncurkan dari Suriah ke Israel utara.

Channel 13 Israel kemudian melaporkan setelah serangan dari wilayah Suriah, Menteri Pertahanan Israel yang baru ditunjuk Naftali Bennet mengadakan konsultasi keamanan dengan kepala Staf Umum IDF, Letjen. Aviv Kochavi, dan pejabat keamanan senior di Markas besar Kementerian Pertahanan di kota Tel Aviv.

Israel dan Suriah berbagi perbatasan di sepanjang Dataran Tinggi Golan yang disengketakan. Wilayah itu sebagian besar berada di bawah kendali Israel sejak negara itu merebutnya selama Perang Enam Hari 1967. Israel mengadopsi undang-undang pada 1981 yang mencaplok wilayah itu, meskipun ditolak oleh PBB.