Jenderal Rusia Sebut Beberapa Kelebihan Su-57 Dibanding F-22 dan F-35

Jenderal Rusia Sebut Beberapa Kelebihan Su-57 Dibanding F-22 dan F-35

Pesawat Rusia adalah pesawat tempur siluman superioritas generasi kelima yang melakukan penerbangan perdananya pada tahun 2010. Saat ini sedang dalam tahap akhir pengembangan dan diharapkan akan tersedia setelah tahun 2020.

Mayor Jenderal Vladimir Popov, seorang veteran pilot tempur Rusia sebagaimana dilaporkan Sputnik Ahad 17 November 2019 menyebut sejumlah kelebihan jet tempur Su-57 dibandingkan pesaingnya dari Amerika F-22 dan F-35.

Menurutnya F-22 terlalu mahal dan membutuhkan banyak perbaikan, sementara F-35 dipenuhi dengan teknologi canggih yang membuatnya sulit untuk dioperasikan. Berbeda dengan Su-57 yang lebih mudah untuk diterbangkan dan dirawat.

F-22

Pada saat yang sama, ia mencatat bahwa Su-57 dapat mencapai kecepatan Mach-plus tanpa afterburning dan memiliki kemampuan manuver yang tinggi.

Pesawat Rusia diperkirakan hanya menelan biaya 40 persen dari harga jet Amerika dengan harga sekitar US$ 40 hingga US$ 45 juta per pesawat, dibandingkan dengan F-35, yang harganya sekitar US$ 100 juta.

Harga murah ini, menurutnya menjadikannya pilihan yang lebih menarik untuk negara-negara yang tidak memiliki jet generasi kelima baik karena tidak membuat maupun tidak bisa membeli buatan Amerika.

F-35

F-35 Lightning II dan F-22 Raptor keduanya dirancang oleh Lockheed Martin dan berfungsi sebagai jet tempur generasi kelima terbaru di militer Amerika. Produksi F-22 dihentikan pada 2011, dengan hanya 195 pesawat dibangun, program F-35 masih aktif, dengan pengiriman ke militer Amerika dijadwalkan hingga 2037.

Jet tempur Su-57 memiliki sejumlah peluang untuk dibeli oleh beberapa negara seperti India, Myanmar, Aljazair, dan Turki.

Baca juga:

Benarkah Su-57 Memang Lebih Baik dari F-22? Mari Lihat Faktanya