Menteri Pertahanan Rusia Jenderal Sergey Shoigu menegaskan kembali komitmen negaranya untuk memperluas semua dukungan yang mungkin dalam meningkatkan kemampuan pertahanan India, termasuk kerjasama dalam teknologi canggih dan mutakhir.
Rusia telah setuju untuk membantu India dalam meningkatkan armada jet Su-30MKI dengan senjata canggih dan avionic yang akan menjadikannya disebut sebagai Super Sukhoi.
Sesuai konsensus yang dicapai pada pertemuan Komisi Antar-Pemerintah India-Rusia ke-19 tentang Kerja Sama Militer dan Teknis Militer atau India-Russia Inter-Governmental Commission on Military and Military Technical Cooperation (IRIGC-M&MTC) ke-19, Rusia akan memberikan dukungan untuk mengembangkan prototipe jet tempur tersebut di fasilitas Hindustan Aeronautics Limited (HAL).
“Program peningkatan Su-30 MKI akan segera dimulai,” kata seorang sumber sebagaimana dilaporkan Sputnik Kamis 7 November 2019. Dia tidak mengungkapkan rincian tentang program tersebut.
Pada masa lalu telah muncul laporan bahwa seluruh armada jet tempur Su-30MKI yang mencapai sekitar 272 unit akan ditingkatkan dan dilengkapi dengan sistem senjata canggih seperti rudal jelajah supersonik BrahMos, high-range infrared homing system R-27P jarak jauh, dan udara ke udara buatan Rusia
Pertemuan IRIGC-M & MTC ke-19 dipimpin bersama oleh Menteri Pertahanan India Rajnath Singh dan mitranya dari Rusia Jenderal Sergey Shoigu pada hari Rabu.
“Menteri Pertahanan Rusia menggarisbawahi komitmen Moskow untuk memperluas semua dukungan yang mungkin dalam meningkatkan kemampuan pertahanan India, termasuk kerja sama dalam teknologi canggih dan canggih,” kata Kementerian Pertahanan India dalam sebuah pernyataan.
Rusia juga menegaskan kesiapannya untuk mengoperasionalkan usaha patungan lndo-Russia Rifles Private Limited untuk membuat senapan Kalashnikov AK 203 di India.
Kedua negara juga sepakat untuk menyimpulkan perjanjian dukungan logistik yang akan memberikan bantuan besar dalam melayani peralatan di berbagai lokasi di Rusia.
Perjanjian akan memberikan dukungan besar kepada Angkatan Bersenjata India karena sekitar 70% dari peralatan dan platform seperti kapal perang, kapal selam, jet tempur, dan tank-tank berasal dari Rusia.
