Ankara kembali mengatakan dapat membeli pesawat tempur Rusia jika Amerika Serikat membatalkan pengiriman pesawat F-35.
“Ketika kami membeli [sistem rudal]S-400, kami tidak meminta siapa pun [untuk izin], jadi jika kami membuat keputusan, kami akan membelinya,” kata Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan kepada wartawan, Selasa 5 November 2019 ketika ditanya apakah Ankara dapat membeli jet tempur Rusia.
“Jika masalah F-35 tidak terselesaikan, kami akan mengambil langkah-langkah yang diperlukan,” tambah pemimpin Turki itu sebagaimana dilaporkan TASS.
Pada 25 Oktober, surat kabar Turki Daily Sabah melaporkan bahwa Ankara dan Moskow hampir mencapai kesepakatan mengenai pengiriman 36 pesawat tempur Sukhoi Su-35. Pada 22 Oktober, Kepala Layanan Federal Rusia untuk Kerjasama Militer dan Teknis Dmitry Shugayev mengatakan bahwa konsultasi mengenai kemungkinan pengiriman pesawat Su-35 dan Su-57 sedang berlangsung tetapi para pihak tidak membahas kontrak.
Namun pada 29 Oktober, Menteri Pertahanan Turki Hulusi Akar menolak laporan media tentang rencana Ankara untuk membeli pesawat Su-35.
Spekulasi tentang kemungkinan pembelian jet tempur Rusia oleh Turki dipicu oleh kunjungan Erdogan ke Moskow pada 27 Agustus. Ketika mengunjungi pertunjukan udara MAKS-2019 bersama Vladimir Putin, presiden Turki itu menunjukkan minat pada pesawat tempur Sukhoi.
Erdogan mengatakan kemudian bahwa ia tidak mengesampingkan pembelian pesawat Su-35 dan Su-57 sebagai ganti jet tempur F-35 buatan Amerika
