Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menuduh bahwa Iran saat ini sedang bekerja mengembangkan rudal jelajah yang mampu mencapai target manapun di Timur Tengah.
Sebagaimana dilaporkan Kan News, Netayanhu menambahkan Teheran juga dilaporkan berusaha untuk menempatkan rudal-rudal ini di berbagai lokasi di wilayah tersebut, termasuk Yaman, sehingga mereka dapat menyerang Israel, di antara target potensial lainnya.
Sebelumnya, kepala keamanan nasional dan kebijakan luar negeri Iran, Mojtaba Zannour, memperingatkan Tel Aviv dan Washington agar tidak melakukan kesalahan dan bersumpah Israel “tidak akan hidup lebih dari 20 atau 30 menit” jika itu mereka lakukan.
Dia meyakinkan bahwa Teheran telah mengembangkan “pencegahan” yang efektif terhadap Israel dan mengadopsi strategi “perang asimetris”.
Tel Aviv telah berulang kali menuduh Iran mengembangkan senjata nuklir dan sarana untuk mengirimkannya, sambil mempertahankan kebijakan ambiguitas mereka sendiri juga memiliki program senjata nuklir.
Pihak berwenang Iran telah berulang kali menolak tuduhan mengembangkan senjata nuklir, dengan alasan bahwa menggunakannya akan bertentangan dengan ajaran agama Islam.
