Dua M-Q Reaper Inggris Alami Kecelakaan Serius
Drone Reaper Inggris

Dua M-Q Reaper Inggris Alami Kecelakaan Serius

Kementerian Pertahanan Inggris mengungkapkan dua dari 10 drone MQ-9  mereka telah terlibat dalam kecelakaan serius dengan satu pesawat dinonaktifkan dan yang lainnya ditempatkan dalam perbaikan jangka panjang sebagai hasilnya.

Pengakuan itu terungkap dari permintaan kebebasan informasi atau freedom of information (FOI) yang diajukan Drone Wars Inggris kepada Kementerian Pertahanan.

Menurut tanggapan FOI yang dikeluarkan Defence Equipment & Support (DE&S) Kementerian Pertahanan Inggris, Reaper ZZ201 mengalami kehancuran pada peralatan pendaratan saat melakukan pendaratan pada 17 Oktober 2015. Pesawat itu ditarik dari layanan karena mendekati akhir kehidupan terbangnya yang layak.

Jane mengutip data tersebut melaporkan Kamis 24 Oktober 2019, kecelakaan kedua terjadi pada 16 Agustus 2016 ketika Reaper ZZ205 keluar dari landasan. “Drone sedang dalam perbaikan di Poway [di California] dan akan dikembalikan ke armada,” kata DE&S.

Dengan sembilan Reaper saat ini dalam inventaris dan delapan dalam pelayanan, semua kendaraan itu saat ini berbasis di Timur Tengah untuk operasi di Suriah.

Inggris akan mengganti Reaper dengan hingga 26 MQ-9B Protector dengan yang pertama diharapkan akan mulai beroperasi pertengahan 2020-an.