1947- Pesawat Kay Raksasa Spruce Goose Terbang
Hughes Flying Boat sebuah pesawat terbesar yang pernah dibangun dikemudikan oleh perancang Howard Hughes melakukan penerbangan pertama dan satu-satunya. Dibangun dengan birch laminasi dan cemara, pesawat kayu besar memiliki lebar sayap lebih panjang dari lapangan sepak bola dan dirancang untuk membawa lebih dari 700 orang untuk pertempuran.
Howard Hughes adalah seorang produser film Hollywood yang sukses mendirikan Hughes Aircraft Company pada tahun 1932. Dia sendirian menguji pesawat mutakhir dari desain sendiri dan pada tahun 1937 memecahkan rekor kecepatan penerbangan benua. Pada tahun 1938, ia terbang di seluruh dunia dalam rekor tiga hari, 19 jam, dan 14 menit.
Setelah AS masuk ke dalam Perang Dunia II pada tahun 1941, pemerintah AS menugaskan Hughes Aircraft Company membangun sebuah kapal terbang yang mampu membawa tentara dan kargo jarak jauh. Konsep yang kemudian melahirkan “Goose Spruce” awalnya dilakukan bersama Henry Kaiser, tapi Kaiser keluar dari proyek, meninggalkan Hughes dan timnya kecil untuk membuat pesawat itu jadi kenyataan. Karena terbatasnya baja, Hughes memutuskan untuk membangun pesawatnya dari kayu dilaminasi dengan plastik dan ditutup dengan kain. Pesawat itu memiliki lebar sayap 320 kaki dan didukung oleh delapan mesin baling-baling raksasa.
Pengembangan Spruce Goose biaya fenomenal kala itu yakni US$23 juta dan dikerjakan sangat lama sehingga baru selesai pada 1946 alias setelah perang berakhir. Pesawat ini dikritik banyak orang dan Kongres menuntut agar Hughes membuktikan pesawat layak terbang. Pada tanggal 2 November 1947, Hughes membawa H-4 prototipe keluar ke Long Beach Harbor, CA untuk uji terbang. Pesawat ini dirancang lepas landas dari air dan sukses terbang satu mil sebelum kemudian mendarat lagi.
Meskipun penerbangan perdananya yang berhasil, yang Spruce Goose tidak pernah masuk ke produksi, terutama karena para kritikus menuduh bahwa kerangka kayunya tidak cukup untuk menopang berat selama penerbangan panjang. Namun demikian, Howard Hughes, tetap merawat pesawatnya itu. Dari tahun 1947 sampai kematiannya pada tahun 1976, ia terus menjaga prototip Spruce Goose di hanggar meski membutuhkan biaya US$ 1 juta per tahun. Saat ini, Spruce Goose bertempat di Evergreen Aviation Museum di McMinnville, Oregon.
1982- Truk Meledak 3.000 Orang Tewas
Sebuah truk meledak di Terowongan Salang di Afghanistan, menewaskan sekitar 3.000 orang, sebagian besar tentara Soviet.. Sebuah konvoi tentara menempuh perjalanan dari Rusia ke Kabul melalui kota perbatasan Hairotum. Rute membawa konvoi melalui Salang Tunnel yang memiliki panjang 1,7 mil panjang dan lebar 25 meter. Terowongan ini salah satu tertinggi di dunia pada ketinggian 11.000 kaki, dibangun oleh Soviet pada 1970-an.
Tentara Soviet terus menutup secara rapat kejadian tersebut. Namun diyakini bahwa kendaraan militer bertabrakan dengan truk bahan bakar di terowongan tersebut. Sekitar 30 bus yang membawa tentara segera meledak setelah kejadian tersebut. Kebakaran di terowongan menyebar dengan cepat menjadikan kepanikan luar biasa. Namun sebagian pihak juga percaya ledakan itu bagian dari sebuah serangan, militer ditempatkan di kedua ujung terowongan berhenti lalu lintas dari keluar. Korban semakin benyak karena mobil tidak bisa keluar terowongan sehingga hraus menghisap karbon dioksida yang tinggi. Situasi diperburuk dengan sistem ventilasi terowongan telah rusak beberapa hari sebelumnya.
Butuh beberapa hari bagi para pekerja untuk bisa mengevakuasi semua mayat di dalam terowongan. Karena tentara Soviet membatasi informasi yang dirilis tentang bencana, tingkat penuh tragedi itu mungkin tidak akan pernah diketahui.
Comments are closed