Sebanyak 560.000 anggota militer Amerika termasuk Garda Nasional dan pasukan Cadangan diminta untuk mengisi kuisioner tentang serangan seksual di lingkungan militer. Sebuah survey yang rutin dilakukan dua tahun sekali. Tetapi kali ini para anggota militer tersebut mengeluhkan pertanyaan-pertanyaan yang terlalu detil.
Versi tahun ini, yang dikembangkan oleh Rand Corp dianggap luar biasa rinci, termasuk grafis pertanyaan pribadi pada tindakan seksual, lapor kantor berita Associated Press.
Dengan tidak mau disebutkan namanya sejumlah anggota militer AS mengeluh bahwa mereka tersinggung dan terkejut oleh beberapa pertanyaan, beberapa bahkan justru merasa menjadi korban seks dari survey tersebut karena pertanyaan terlalu eksplisit dan bahasa yang ksar.
Menurut Pentagon, kuesioner “eksplisit” dan “rinci” dikembangkan dalam rangka untuk melakukan survei menyeluruh yang bertujuan untuk mengurangi jumlah kekerasan seksual serta mendorong korban untuk mau berbicara secara terbuka jika terjadi pelecehan seks.
Meskipun Pentagon mengaku menerima keluhan dari personil militer, beberapa pejabat Angkatan Darat AS percaya pertanyaan sulit dan detil itu tetap diperlukan. Nate Galbreath, penasihat eksekutif untuk kantor pencegahan serangan seksual Departemen Pertahanan AS menganggap bahwa survei yang lebih rinci memberikan kantor dengan analisis yang lebih akurat dari masalah ini.
“Penelitian telah mengatakan kepada kami, jika saya bertanya kepada seseorang, ‘Apakah Anda pernah diperkosa?” mereka akan berkata, ‘Tidak.’ Jika saya meminta orang yang sama, ‘Apakah Anda pernah dipaksa untuk terlibat dalam aktivitas seksual terhadap akan Anda?’ mereka mungkin mengatakan ‘Ya.’ Itu karena istilah dimuat seperti perkosaan dan kekerasan seksual, bahwa itu tidak begitu jelas bagi banyak orang apa yang kita mungkin bertanya tentang, “katanya, seperti dikutip Associated Press.
Pada survey terkahir yakni 2012 menunjukkan bahwa jumlah keseluruhan kekerasan seksual di Angkatan Darat AS terus meningkat. Sekitar 19.000 insiden telah dilaporkan pada tahun 2010, pada tahun 2012 jumlahnya mencapai 26.000. Menurut penelitian terbaru, jumlah kekerasan seksual telah meningkat 50 persen tahun lalu. Anggota Kongres menyalahkan Departemen Pertahanan karena kasus ini.
Sumber: Ria Novosti
