Disaat masih berjuang keras untuk memperbaiki masalah yang dialami 737 MAX, Boeing kini menghadapi masalah baru. Federal Aviation Administration (FAA) telah memerintahkan agar pesawat terbaru buatan Boeing 737NG menjalani pemeriksaan setelah laporan tentang ditemukannya keretakan di bagian pesawat.
Boeing 737 Next Generation (737NG) adalah pesawat terbaru dari perusahaan yang diamanatkan oleh Federal Aviation Administration (FAA) untuk menjalani inspeksi, setelah serangkaian laporan mengungkapkan “masalah retak” di bagian penting dari peralatan pesawat.
Instruksi FAA ini hanya beberapa bulan setelah Boeing mengumumkan kerugian sebelum pajak sebesar US$ 5,6 miliar pada kuartal kedua tahun ini karena digroundednya semua armada 737 MAX di seluruh dunia karena dua kecelakaan tragis tahun lalu.
“FAA akan mewajibkan operator pesawat jet Boeing 737NG untuk melakukan inspeksi terhadap keretakan struktural. Boeing memberi tahu agensi masalah tersebut setelah menemukan keretakan saat melakukan modifikasi pada pesawat yang banyak digunakan,” kata FAA kepada KOMO News sebagaimana dikutip Sputnik Senin (30/09/2019).
“Inspeksi selanjutnya menemukan celah yang sama di sejumlah kecil pesawat lain. FAA akan menginstruksikan operator untuk melakukan inspeksi khusus, melakukan perbaikan yang diperlukan dan untuk melaporkan temuan mereka ke agen segera. ”
Perlu dicatat bahwa tidak ada kematian atau cedera yang dilaporkan sehubungan dengan masalah pada 737NG, yang merupakan pesawat yang berbeda dari 737 MAX.
“Keselamatan dan kualitas adalah prioritas utama kami. Boeing telah memberi tahu FAA dan telah menghubungi operator 737NG tentang masalah keretakan yang ditemukan pada sejumlah kecil pesawat yang menjalani modifikasi,” kata Boeing dalam sebuah pernyataan.
“Selama beberapa hari mendatang, kami akan bekerja sama dengan pelanggan untuk menerapkan rencana inspeksi yang disarankan untuk pesawat terbang tertentu di armada. Masalah ini tidak mempengaruhi pesawat 737 MAX atau P-8 Poseidon [pesawat patroli maritim]. ”
Keretakan ditemukan di bagian pickle fork yakni sebuah bagian yang memiliki dua cabang di setiap sisi yang terhubung ke badan pesawat dan sayap. Ada total empat pickle fork pada 737NG.
Keretakan yang ditemukan sangat mengkhawatirkan, karena Boeing mengklaim pickle fork harus mempertahankan integritas strukturalnya sepanjang umur 737NG.