Peningkatan Dramatis, Rusia Kembangkan Rudal Oniks-M

Peningkatan Dramatis, Rusia Kembangkan Rudal Oniks-M

Rudal itu dilengkapi dengan sistem kontrol yang ditingkatkan dan akan mampu menyerang target angkatan laut dan darat dengan akurasi yang lebih besar, kata sumber itu.

Research and Production Association of Machine-Building Rusia telah mengembangkan varian terbaru dari rudal anti-kapal Oniks dan kali ini benar-benar akan mengalami peningkatan yang sangat dramatis.

Rudal jelajah yang diluncurkan di laut tersebut akan memiliki kemampuan serangan 800km serta peningkatan akurasi target laut dan darat. Uji terbang rudal ini diharapkan akan dimulai dalam beberapa bulan mendatang.

“Rudal jelajah Oniks operasional telah digunakan sebagai dasar untuk mengembangkan versi baru, Oniks-M, dengan kemampuan jangkauan maksimum 800km,” kata seorang sumber industri kepada TASS Rabu 25 September 2019.

Sumber tersebut menambahkan rudal dilengkapi dengan sistem kontrol yang ditingkatkan dan akan mampu menyerang target  laut dan darat dengan akurasi yang lebih besar. Selain itu perlindungan dari serangan elektronik juga telah ditingkatkan.

Sumber lain di industri pertahanan mengatakan kepada TASS bahwa tes pengembangan penerbangan rudal baru telah dilakukan awal September ini di area latihan Armada Utara di Laut Barents. Beberapa area laut ditutup secara khusus untuk pengujian ini untuk memastikan keamanan pelayaran dan penerbangan, “namun, tidak ada peluncuran yang dilakukan karena kebutuhan untuk mengadakan pemeriksaan tambahan dari prototipe rudal.”

Menurut sumber itu, rudal yang ditingkatkan, seperti versi Oniks dasar, mampu membawa hulu ledak konvensional dan nuklir. Oniks-M memiliki kecepatan maksimum dan juga bobot serta dimensi yang mirip dengan versi dasar.

Research and Production Association of Machine-Building  yang mengembangkan rudal Oniks menolak mengomentari informasi yang diberikan oleh sumber. Perusahaan ini sebelumnya juga meluncurkan rencana untuk meningkatkan karakteristik rudal Oniks tetapi tidak memberikan rincian. Namun rudal yang dikembangkan masih sebatas anti-kapal, tidak untuk serangan darat.

“Ya, kami mengusulkan peningkatan karakteristik penerbangan rudal Oniks untuk meningkatkan efisiensi sistem anti-kapal ini,” kata juru bicara perusahaan kepada TASS pada 13 September.

Menurut data produsen, versi ekspor rudal Oniks yang dikenal sebagai Yakhont memiliki kemampuan jangkauan 300km. Rudal itu dapat mengembangkan kecepatan 2,5 Mach pada ketinggian tinggi dan hulu ledak konvensionalnya berbobot 250 kg.

Pekerjaan pada sistem anti-kapal P-800 dengan rudal Oniks dimulai pada tahun 1982 dan mulai beroperasi pada tahun 2002. Rusia memasang sistem rudal ini di kapal permukaan dan kapal selamnya. Salah satunya kapal selam Project 885 Severodvinsk membawa rudal ini. Oniks juga telah digunakan sebagai dasar untuk mengembangkan rudal jelajah Rusia-India BrahMos.