Typhoon Melesat Supersonik, Warga Kalang-Kabut   
Typhoon yang ikut mengincar pasar Indonesia

Typhoon Melesat Supersonik, Warga Kalang-Kabut  

typhoon after

Sebuah ledakan besar terdengar mengguncang West Kent, Kamis 30 Oktober 2014 sore. Warga sekitar panik karena ledakan itu diikuti guncangan keras pada kaca dan genting. Mereka berhamburan keluar untuk mencari sumber suara tetapi tidak ada apapun yang bisa ditemukan.

Beberapa saat setelah kejadian misterius itu masyarakat akhirnya mendapat jawaban suara tersebut berasal dari sebuah jet Typhoon dari RAF Coningsby yang terpaksa memecahkan hambatan suara untuk mencapai kecepatan supersonik. Pesawawt itu harus bergegas untuk mencegat pesawat kargo Latvia buatan Rusia yang tidak menanggapi berbagai  upaya komunikasi.

Layanan darurat dibanjiri telepon dari warga yang cemas dan melaporkan adanya ledakan memekakkan telinga di Kent sebelum 04:45.  Suara itu dikonfirmasi oleh polisi Kent sebagai sonic boom pesawat tempur RAF yang bergegas untuk mencegat pesawat.

Seorang juru bicara RAF mengatakan: “Pesawat Typhoon diluncurkan sore ini dari RAF Coningsby untuk mencegat pesawat sipil selatan dari London yang menyebabkan keprihatinan kepada otoritas kontrol lalu lintas udara. Pesawat itu aman dikawal ke London Stansted.  Ketegangan memang melanda RAF ketika sebuah pesawat  kargo milik Latvia tidak menanggapi upaya komunikasi. Akhirnya upaya yang dilakukan adalah mendekati pesawat dalam jarak dekat untuk memaksa mereka turun. Jika tidak, maka RAF sudah mengeluarkan ancaman untuk menembak jatuh pesawat itu. “Ini adalah insiden yang sangat serius, upaya terakhir adalah mendekati pesawat dan pilot RAF memberikan peringatan secara visual. “Jika pesawat Latvia tidak menanggapi pada saat itu akan ditembak jatuh,” ujar seorang sumber militer.

Setelah kontak akhirnya membuat pesawat kargo bisa diminta mendarat di Stansted Airport, di Essex, oleh RAF Typhoon.  Pada pukul di 5:17 pesawat mendarat dan langsung dikepung petugas dan meminta seluruh awak turun. Pesawat itu ternyata milik perusahaan Latvia yang mengangkut berbagai barang termasuk bahan radioaktif.  Kegagalan komunikasi terjad karena kesalahaan saluran radio. Pesawat tempur RAF sedang melakukan prosedur standar ketika pesawat kehilangan kontrol lalu lintas udara. Setelah dilakukan pemeriksaan pesawat Antonov buatan Rusia akhirnya diperbolehkan terbang lagi.

RAF telah mengeluarkan permintaan resmi karena telah membuat suara bising dan mencemaskan warga. “Maaf jika kami mengejutkan Anda selama mencegat pesawat ini. Kami hanya melesat dengan kecepatan supersonik dekat dengan darat ketika benar-benar diperlukan,” demikian pernyataan RAF.

Sumber: Defense News

 

1 Comment

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Comments are closed