Para petempur asing terus memasuki Suriah rata-rata lebih dari 1.000 orang setiap bulan, satu kegiatan yang tidak berubah kendati serangan udara pimpinan Amerika Serikat dilancarkan terhadap gerilyawan ISIS.
Washington Post Kamis 30 Oktober 2014 melaporkan jumlah itu memberi kesan bahwa serangan-serangan udara itu tidak menghalangi para petempur asing. “Arus para petempur untuk pergi ke Suriah tetap tidak berubah, jumlah seluruhnya terus meningkat,” kata seorang pejabat intelijen AS.
Para pejabat AS mengatakan berdasarkan kecenderungan tahun lalu diperkirakan lebih dari 16.000 petempur asing berada di Suriah, kata surat kabar itu. Alasan-alasan bagi kedatangan mereka di Suriah termasuk kampanye-kampanye pengrekrutan yang gencar oleh kelompok-kelompok radikal di Suriah seperti ISIS.
Washington Post
Comments are closed