Militan ISIS Terus Berdatangan, Serangan Udara Gagal?   
An F/A-18C Hornet with Marine Fighter Attack Squadron 122 lines up behind an Air Force KC-10 Extender to conduct aerial refueling over the Pacific Ocean, August 23, 2014. The Hornet flew from Hawaii to Eielson Air Force Base in Alaska. While in Alaska, VMFA-122, nicknamed the “Werewolves,” is scheduled to conduct unit level training and fly with squadrons from the United States Air Force to enhance interoperability between services.

Militan ISIS Terus Berdatangan, Serangan Udara Gagal?  

Para petempur asing terus memasuki Suriah rata-rata lebih dari 1.000 orang setiap bulan, satu kegiatan yang tidak berubah kendati serangan udara pimpinan Amerika Serikat dilancarkan terhadap gerilyawan ISIS.

Washington Post Kamis 30 Oktober 2014 melaporkan jumlah itu memberi kesan bahwa serangan-serangan udara itu tidak menghalangi para petempur asing. “Arus para petempur untuk pergi ke Suriah tetap tidak berubah, jumlah seluruhnya terus meningkat,” kata seorang pejabat intelijen AS.

Para pejabat AS mengatakan berdasarkan kecenderungan tahun lalu diperkirakan lebih dari 16.000 petempur asing berada di Suriah, kata surat kabar itu. Alasan-alasan bagi kedatangan mereka di Suriah termasuk kampanye-kampanye pengrekrutan yang gencar oleh kelompok-kelompok radikal di Suriah seperti ISIS.

Washington Post

1 Comment

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Comments are closed