Presiden Amerika Donald Trump kembali memamerkan hasil kerjanya dengan mengatakan sebelum dia datang ke Gedung Putih, militer negara tersebut mengalami kekurangan amunisi yang bahkan harus berusaha menunda perang jika terjadi konflik dengan negara lain.
Hal itu diungkapkan Trump Senin 16 September 2019 saat berbicara kepada wartawan di Gedung Putih sebelum pertemuan bilateral dengan Putra Mahkota Salman dari Bahrain.
Dia mengisahkan pada tahun 2017, Menteri Pertahanan Jim Mattis mengatakan kepadanya tentang kondisi tersebut.
“Anda tahu, ketika saya datang ke sini, hampir tiga tahun yang lalu, Jenderal Mattis mengatakan kepada saya, ‘Pak, kami sangat kekurangan amunisi,'” kenang Trump.
“Aku berkata, ‘Itu hal yang mengerikan untuk dikatakan.’ Saya tidak menyalahkannya. Saya tidak menyalahkan siapa pun. Tetapi itu yang dia katakan kepada saya karena kami berada dalam posisi dengan negara tertentu, saya tidak akan mengatakan yang mana; kita mungkin memiliki konflik. Dan dia berkata kepada saya, ‘Pak, jika Anda bisa, tunda karena kami sangat kekurangan amunisi.’ ”
“Dan saya berkata: Anda tahu, jenderal, saya tidak pernah ingin mendengarnya lagi dari jenderal lain. Tidak ada presiden yang akan pernah mendengar pernyataan: ‘Kami kekurangan amunisi,’ ” kata Trump, menambahkan bahwa masalahnya adalah warisan dari pemerintahan Obama.
Mattis, yang mengundurkan diri tahun lalu sebagai protes atas keputusan awal Trump untuk menarik semua pasukan Amerika dari Suriah, menolak untuk menanggapi komentar presiden.
Trump juga menambahkan bahwa Amerika sekarang memiliki lebih banyak rudal, lebih banyak roket, lebih banyak tank dan lain sebagainya.
“Kami memiliki lebih banyak segalanya daripada yang pernah kami miliki sebelumnya. Lebih banyak jet tempur. ” Dia mengatakan bahwa pada awal kepresidenannya, 50% jet tempur tidak terbang dan berada dalam kondisi buruk, tanpa memberikan indikasi spesifik mengenai jet mana yang dia maksud.
Trump puts words in Mattis's mouth, says that when he took office, Mattis told him, "'Sir, we're very low on ammunition' … and I said, you know what? General, I never want to hear that again from another general. Not president should ever, ever hear that statement." pic.twitter.com/u8kSSqT9bb
— Aaron Rupar (@atrupar) September 16, 2019
