Menggunakan rudal Vulkan, kapal penjelajah Varyag Rusia berhasil menghancurkan sebuah target pada jarak sekitar 500 km. Penembakan dilakukan selama latihan di Samudra Pasifik.
“Unggulan armada Pasifik, kapal penjelajah rudal Orde Nakhimov Varyag meluncurkan rudal jelajah Vulkan di kapal target pada jarak sekitar 500 kilometer,” kata juru bicara Armada Pasifik Nikolai Voskresensky kepada wartawan Sabtu 14 September 2019.
“Menurut data peralatan rekaman langsung, rudal menghantam sasaran pada waktu yang ditentukan.”
Selama latihan tersebut, kapal-kapal rudal kecil R-14 dan R-18 juga menembakkan dua rudal jelajah anti-kapal supersonik Moskit yang menyerang target pada jarak lebih dari 130 km.
Lebih dari 20 kapal, serta pesawat Tu-142, Il-38 dan MiG-31, dikerahkan untuk memastikan keamanan latihan.
Varyag merupakan satu dari tiga kapal penjelajah Kelas Slava. Dua kapal lain adalah Marsekal Ustinov dan Moskva.
Uni Soviet awalnya berencana untuk membangun sebanyak 20 kapal penjelajah kelas Slava. Tetapi akhirnya hanya tiga kapal yang masuk pelayanan sementara kapal keempat mangkrak sebelum jadi di galangan kapal Nikolaev di Ukraina.
Kapal pertama yang diberi nama Slava mulai dibangun pada tahun 1976, dan diluncurkan tig tahun kemudian serta masuk tugas empat tahun setelah itu. Nama kapal ini kemudian diganti dengan Moskwa setelah runtuhnya Uni Soviet dan telah dikerahkan untuk memberikan perlindungan udara ke pangkalan Rusia di Latakia, Suriah.
Kapal kedua memasuki layanan sebagai Marsekal Ustinov pada tahun 1986 diikuti oleh kapal ketiga pada tahun 1989, yang diberi nama Red Ukraina. Nama itu diubah untuk Varyag setelah runtuhnya Uni Soviet. Kapal keempat yang disebut sebagai Ukraina sudah 70% selesai. Pembangunan dihentikan akibat runtuhnya Soviet dan rencana untuk menyelesaikannya telah dibatalkan karena konflik di timur Ukraina.
Beruntung bagi Slava, biaya operasi mereka tidak setinggi Kirov dan dengan demikian semua kapal tetap berada dalam dinas aktif.
Sedangkan kapal penjelajah kelas Slava memiliki 16 rudal anti-kapal SS-N-12 “Sandbox”, rudal darat ke-udara 64 SA-N-6 “Grumble”, dua peluncur “Gecko” SA-N-4 (masing-masing dengan 20 rudal), senapan kembar 130mm, dua tabung torpedo 21 inci, dan enam senapan Gatling AK-630 30mm. Ini adalah arsenal yang menakutkan, tetapi kemapuan serangan darat agak lemah.
Baca juga: