Angkatan Darat Amerika berkesempatan untuk menguji tank tempur utama T-80 saat personel Batalion 3, Resimen Kavaleri ke-8, Tim Tempur Brigade Lapis Baja ke-3 “Greywolf”, Divisi Kavaleri ke-1, mengunjungi Brigade Lapis Baja ke-3 Korea Selatan. Ini adalah satu-satunya unit di angkatan bersenjata Korea Selatan yang memiliki kendaraan lapis baja buatan Rusia tersebut.
Sebagaimana dilaporkan Defense Blog, Sabtu 24 Agustus 2019, saat ini, Korea Selatan mengoperasikan tank tempur utama T-80U dan kendaraan tempur infanteri BMP-3, yang dikirim ke Seoul pada 1990-an sebagai pembayaran utang Rusia.
Ketika Uni Soviet dibubarkan, Moskow menawarkan Korea Selatan untuk membayar utang dengan satu hal yang berlimpah: persenjataan canggih. Seoul pada awalnya menolak tetapi pada tahun 1994 setuju bahwa setengah dari utang akan diselesaikan dengan transfer senjata Rusia.
Menurut data transfer senjata Stockholm International Peace Research Institute (SIPRI), Rusia mengirim 43 T-80U MBT dan 67 BMP-3 IFV ke Republik Korea selama 1995-2006 .
T-80U tetap menjadi tank paling kuat yang dimiliki Korea Selatan selama hampir 20 tahun, hingga 2014 tank K2 yang diproduksi di dalam negeri mulai memasuki layanan.
Partnership doesn't get better than this.
Outstanding Day today with our ROK partners from the 80th AR BN.
We Go Together!@1stCavalryDiv @1stcav3bct @2INFDIV @2IDCG @EighthArmyKorea pic.twitter.com/DjEm12s9jZ
— 3-8 CAV (Warhorse) (@3rd8cav) August 21, 2019
