Empat jet tempur F/A-18 Super Hornet milik tim akrobatik udara Angkatan Laut Amerika Blue Angels diperintahkan untuk segera mendarat setelah dua pesawat melakukan kontak sesaat di udara ketika mempraktikkan manuver “Diamond 360”.
Peristiwa itu terjadi pada 14 Agustus 2019 ketika tim melakukan pelatihan ntuk pertunjukan udara akhir pekan lalu di Chicago, Illinois.
“Mereka terbang sangat, sangat berdekatan,” kata juru bicara Chief of Naval Air Training, Letnan Michelle Tucker kepada Military.com. “[Pesawat] No. 3 melakukan kontak dengan bagian bawah sayap No. 1 dengan kanopi [kokpit kaca] -nya.”
Tucker mengatakan pilot tidak terluka dalam kejadian tersebut dan pemeriksaan awal salah satu F / A-18 Super Hornet hanya mengalami sedikit goresan.
“Tim berlatih dengan rajin untuk beroperasi dengan cara yang paling aman,” juru bicara itu menegaskan, “dan mereka hanya memilih penerbang angkatan laut dan personel pendukung terbaik untuk mengisi barisan mereka.”
Meskipun jet diganti untuk pertunjukan udara selama akhir pekan, pilot yang terlibat, Kapten Eric Doyle dan Letnan James Cox, masih tampil. Doyle adalah komandan Blue Angels dan menerbangkan jet No. 1.
“Kami dan Kapten. Doyle yakin dengan kemampuan tim,” kata Tucker sebelum penampilan akhir pekan. “[Doyle] membuat keputusan untuk mengeksekusi penampilan di Chicago minggu ini sesuai jadwal.”
Selain dari sejumlah penundaan terkait cuaca, tidak ada kecelakaan penerbangan yang dilaporkan dari acara Air and Water 2019 yang menjadi penampilan ke-21 Blue Angels tahun ini.
