Dua Rudal Korea Utara Kembali Melesat

Dua Rudal Korea Utara Kembali Melesat

Korea Utara dilaporkan kembali menembakkan dua rudal tak dikenal pada Selasa 6 Agustus 2019. Ini adalah peluncuran keempat dalam beberapa pekan terakhir.

Kantor Berita Korea Selatan, Yonhap melaporkan bahwa proyektil itu ditembakkan dari Provinsi Hwanghae. Dalam sebuah pernyataan, Joint Chiefs of Staff (JCS) mengindikasikan bahwa para pejabat “memantau situasi jika ada peluncuran tambahan.”

Peluncuran itu dilakukan hanya sehari setelah militer Amerika dan Korea Selatan mengurangi latihan militer bersama.

Seorang juru bicara kementerian luar negeri Korea Utara merilis pernyataan setelah tes, memperingatkan rudal itu bisa menemukan “jalan baru” jika latihan bersama tetap berlanjut. “Meskipun pemerintah Amerika dan Korea Selatan memainkan segala macam trik untuk membenarkan latihan militer bersama, sifat agresifnya tidak dapat ditutup-tutupi atau tidak dengan cara apa pun,” kata pernyataan itu

“Otoritas Amerika dan Korea Selatan secara lahiriah terus berbicara tentang dialog. Tetapi ketika mereka duduk, mereka menajamkan pedang untuk membahayakan kita,” lanjutnya.

“Jika ini yang mereka sebut ‘pendekatan kreatif’ dan ‘kekuatan imajinatif di luar akal sehat,’ kami akan terdorong untuk mencari jalan baru seperti yang telah kami tunjukkan.”

“Kami tetap tidak berubah dalam pendirian kami untuk menyelesaikan masalah melalui dialog. Tetapi dinamika dialog akan lebih tidak terlihat selama gerakan militer yang bermusuhan terus berlanjut,” tambah pernyataan itu.

Peluncuran rudal pertama Pyonyang sejak pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dan Presiden Amerika Donald Trump sepakat untuk melanjutkan perundingan denuklirisasi terjadi pada 25 Juli. Pada saat itu, para pejabat mengungkapkan bahwa negara itu telah mengerahkan dua proyektil ke Laut Jepang, dan peluncuran rudal itu sebagai “peringatan” terhadap “penghasut perang Korea Selatan.”

Setelah tes pertama, pejabat presiden Korea Selatan Cheong Wa-Dae mengungkapkan kepada Yonhap bahwa proyektil yang telah diuji oleh Korea Utara adalah ” rudal balistik jarak pendek jenis baru.”

Menyusul tiga tes rudal oleh Korea Utara, Trump menanggapi dengan menyatakan bahwa ia tidak terpengaruh oleh tindakan Pyongyang dan  menekankan bahwa “hubungannya sangat baik dengan Ketua Kim.”

Sebelum pengujian baru-baru ini, Korea Utara belum melakukan peluncuran rudal sejak Mei