Jepang mengatakan tidak akan bergabung dengan Amerika untuk melakukan misi bersama di Selat Hormuz. Kalaupun nantinya mengirimkan kapal perang, mereka akan melakukan secara mandiri.
Sebelumnya dilaporkan merika telah mengundang Australia, Prancis, Jerman, Jepang, Norwegia, Korea Selatan, Inggris, dan beberapa negara lain untuk bergabung dengan misi perlindungan maritim di wilayah Teluk Persia untuk melawan Iran.
Tokyo tidak akan mengirim kapal untuk bergabung dengan pasukan maritim pimpinan AS untuk menjaga tanker di Selat Hormuz di tengah meningkatnya ketegangan antara Teheran dan Washington,
Surat kabar Mainichi Shimbun Jepang melaporkan sampai saat ini Tokyo tidak berenacna untuk mengirim kapal perang dan bergabung dengan koalisi pimpinan Amerika. Namun Jepang dapat mengirim kapal perang secara independen untuk melindungi kapal mereka di wilayah tersebut.
“Kami sedang memantau situasi dengan seksama dan terus mengumpulkan informasi sambil bekerja sama dengan Amerika Serikat dan negara-negara lain,” kata Kepala Sekretaris Kabinet Jepang Yoshihide Suga Jumat 2 Agustus 2019.
Jepang bukan negara pertama yang menolak mengirim pasukannya untuk bergabung dengan misi yang diusulkan Amerika. Jerman telah menyatakan menolak sementara Belgia dan Norwegia masih ragu-ragu. Sedangkan London mengumumkan bahwa Inggris telah merencanakan koalisi perlindungan maritim yang dipimpin Eropa sendiri.