Israel Lobi Keras Amerika untuk Menendang Turki dari Program F-35
Dua F-35 israel /Israel Defense Force

Israel Lobi Keras Amerika untuk Menendang Turki dari Program F-35

Israel dilaporkan melobi keras Amerika Serikat agar menendang Turki dari program jet tempur siluman F-35. Langkah ini dilakukan agar negara Yahudi tersebut mempertahankan keunggulan militer kualitatif di wilayah tersebut.

The Times of Israel mengutip Channel 12 melaporkan sejak Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menolak untuk meninggalkan kesepakatan pembelian sistem pertahanan rudal S-400 buatan Rusia, Israel, yang merupakan negara kedua setelah Amerika yang menerima F-35 dari Lockheed Martin, dilaporkan berusaha menghalangi Washington untuk menjual jet generasi kelima tersebut ke Ankara. Alasan yang digunakan adalah kekhawatiran bahwa itu akan memberikan kemampuan udara canggih untuk Turki.

“Israel dalam beberapa bulan terakhir melobi Washington untuk mengeluarkan Ankara dari program F-35 setelah Presiden Recep Tayyip Erdogan melanjutkan dengan pembelian sistem pertahanan rudal buatan Rusia yang akan memberi Turki kemampuan udara canggih,” tulis Times of Israel Kamis 1 Agustus 2019. Sejauh ini baik pejabat Israel, maupun Amerika tidak mengomentari laporan itu.

Pada pertengahan Juli, Amerika mengumumkan keputusan untuk menghapus Turki dari program F-35 setelah Ankara menerima gelombang pertama S-400 Rusia, dengan mengatakan bahwa jet tempur buatan Lockheed Martin tersebut “tidak dapat hidup berdampingan dengan platform pengumpulan intelijen Rusia yang akan digunakan untuk pelajari tentang kemampuan canggihnya “.

“Sayangnya, keputusan Turki untuk membeli sistem pertahanan udara S-400 Rusia membuat keterlibatannya yang berkelanjutan dengan F-35 tidak mungkin,” kata Gedung Putih mengatakan dalam siaran pers pada 17 Juli.

Langkah sepihak itu dianggap oleh Kementerian Luar Negeri Turki sebagai tindakan yang tidak memiliki dasar yang sah:

“Tidak adil bahwa Turki, yang merupakan salah mitra utama  pada program F-35, dikeluarkan. Kami menyerukan Amerika Serikat untuk meninggalkan kesalahan ini yang menyebabkan kerusakan yang tidak dapat diperbaiki pada hubungan strategis kami. “.