Jepang: Rudal Terbaru Korea Utara Tidak Biasa, Sulit Dicegat
Rudal jarak pendek Korea Utara yang diuji 4 Mei 2019 /KCNA

Jepang: Rudal Terbaru Korea Utara Tidak Biasa, Sulit Dicegat

Rudal baru Korea Utara yang baru saja ditembakkan disebut memiliki lintasan yang tidak biasa seperti rudal balistik konvensional hingga membuatnya sulit untuk mencegatnya.

Kementerian Pertahanan Jepang seperti dikutip oleh NHK melaporkan rudal Korea Utara yang baru memiliki lintasan yang tidak teratur dan terbang pada ketinggian yang lebih rendah daripada rudal balistik konvensional.

Para pejabat pertahanan mengakui bahwa jenis proyektil ini dapat mencapai Jepang jika berdasarkan temuan militer Amerika dan Korea Selatan yang menyebut rudal yang diluncurkan hari Kamis 25 Juli 2019 terbang sekitar 600 km.

Menurut NHK, Jepang bertekad untuk melakukan tindakan penanggulangan yang tepat dalam kerja sama erat dengan Amerika Serikat.

Pada hari Kamis, Korea Utara menembakkan dua proyektil dari daerah yang dekat dengan kota pesisir Wonsan. Kepala Staf Gabungan Korea Selatan kemudian mengatakan peluncuran itu adalah dua rudal jarak pendek yang terbang sekitar 267 mil pada ketinggian 31 mil sebelum jatuh ke Laut Jepang.

Pada hari Jumat, media yang dikelola pemerintah Korea Utara melaporkan bahwa peluncuran itu merupakan uji coba senjata taktis baru dan disaksikan langsung oleh kepala negara Kim Jong-un.

Laporan itu muncul kurang dari sebulan setelah Kim dan Presiden AS Donald Trump bertemu di Zona Demiliterisasi Korea dan setuju untuk memulai kembali perundingan denuklirisasi.