Inggris berikrar akan meningkatkan kehadiran militer di Teluk Persia dengan mengirim kapal perang kedua ke wilayah yang sedang tegang itu.
Sky News melaporkan Jumat 12 Juli 2019, HMS Duncan, perusak Type 45, akan bekerja bersama HMS Montrose yang sudah lebih dahulu di wilayah tersebut bersama kapal sekutu Amerika. Namun kapal Inggris tidak akan mengambil bagian dalam koalisi maritim global yang diusulkan Washington.
Berita itu muncul setelah Perdana Menteri Inggris Theresa May akan memulai pembicaraan dengan pihak berwenang Amerika untuk meningkatkan kehadiran transatlantik di Teluk Persia menyusul dugaan serangan terhadap dua kapal tanker minyak di Teluk Oman.
Tetapi Kementerian Pertahanan Inggris menolak untuk mengomentari keputusan tersebut dan hanya mengatakan bahwa pihaknya mengetahui HMS Duncan akan disertai oleh empat kapal pemburu ranjau yang ditempatkan di wilayah tersebut, serta kapal Royal Fleet Auxiliary.
Ketegangan Meningkat
Ketegangan antara Teheran dan London meroket setelah Korps Pengawal Revolusi Iran dituduh berusaha “mengalihkan” kapal tanker Inggris Heritage “dari wilayah internasional ke perairan Iran” pada Kamis.
Kementerian Pertahanan Inggris mengatakan HMS Montrose dari Royal Navy kemudian bergerak di antara mereka dan mengeluarkan peringatan untuk mundur. Jika Washington menyatakan melihat lima kapal Garda Revolusi, London mengatakan hanya melihat tiga kapal.
Angkatan Laut Kerajaan Inggris juga telah bekerja dengan pihak berwenang Libya pekan lalu untuk menyita supertanker Iran Grace 1, yang menyelundupkan 2,1 juta barel minyak mentah ke Suriah yang melanggar sanksi Uni Eropa.