10 Senjata Rusia Yang Bisa Mengubah Permainan
Kelas Borei

10 Senjata Rusia Yang Bisa Mengubah Permainan

Setelah tertatih-tatih pasca runtuhnya Uni Soviet, Rusia dalam sepuluh tahun terakhir mencoba bangkit untuk menggenjot lagi kekuatan militernya. Berbagai platform baru dirancang dan dibangun untuk mengisi ulang arsenal mereka yang kebanyakan diisi senjata tua warisan Soviet.

Pelan namun pasti Rusia menjadi kekuatan yang kembali disegani, terutama oleh NATO dan Amerika Serikat. Banyak senjata yang dilahirkan dan 10 yang ada dalam daftar ini berpotensi bisa mengubah permainan perang di masa depan.

Gamber pertama RS-28 yang muncul ke publik

ICBM RS-28 Sarmat

Rudal balistik antarbenua in memiliki berat  100 ton ini membawa 12 hulu ledak  termonuklir. Satu rudal ini bisa memusnahkan wilayah bumi seluas Texa atau Prancis.

Total hulu ledak Sarmat ICBM mencapai berat 10 ton yang berarti 2.000 kali kekuatan bom atom yang dijatuhkan di Hiroshima dan Nagasaki.

Sputnik

T-14 Armata

Armata adalah platform tempur yang  mampu digunakan sebagai tank, peluncur rudal, pembawa artileri dan kendaraan rekayasa militer.

T-14 adalah tank revolusioner dalam hal perlindungan awak dengan rancangan menara yang cerdik. T-14 juga lebih ringan dan lebih cepat dibanding tank negara lain.

Kapal Selam Kelas Lada

Kapal Selam Kelas Lada

Kapal selam diesel dari proyek Lada dikenal kecil dan diam. Mereka membawa torpedo homing untuk menghancurkan kapal selam musuh dan kapal permukaan. Sejumlah media menyebut Lada sebagai “kapal selam tak terlihat.”

Rudal Iskander

Sistem Rudal 9K720 Iskander

Rudal balistik jarak pendek ini dapat membawa hulu ledak nuklir dan konvensiol. Sistem ini juga dapat dipersenjatai dengan rudal presisi penghancur bunker dan rudal elektromagnetik untuk menghancurkan sistem radar musuh.

Sebuah rudal Iskander beratnya sekitar 4 ton dan memiliki kecepatan lebih dari 2.000 meter per detik sehingga target sulit untuk menembak jatuh.

Sistem Rudal Takis OTR-1 “Tochka”

OTR-1 “Tochka” adalah rudal balistik taktis yang dikembangkan pada 1976. Versi terbaru dari sistem ini memiliki  berat 1,8 ton dan  jangkauan efektif 185 kilometer. Rudal dapat membawa hulu ledak nuklir konvensional atau taktis.

NEXT