Yordania berencana menjual enam drone CH-4B Rainbow memilikinya yang baru dibeli dari China dua tahun terakhir. Kerajaan Timur Tengah dilaporkan tidak suka dengan kinerja drone yang bisa dikatakan sebagai tiruan Predator Amerika tersebut.
Menurut FlightGlobal, Yordania telah mengeluh tentang armada drone tersebut sejak 2018. Angkatan Udara Yordania menolak untuk menjelaskan secara spesifik mengapa CH-4B mengecewakan. Menurut Shepard Media, hingga November 2018, Yordania mengakui tidak senang dengan kinerja pesawat dan ingin mempensiunkan mereka.
“Kami menjual platform ini untuk memenuhi rencana kami dalam merestrukturisasi angkatan udara kami dan mengurangi ukurannya agar lebih efektif, dan memiliki konfigurasi umum platform yang dapat lebih mudah dipertahankan,” kata Kolonel Ayman Al Habahbeh, kepala cabang pasokan pesawat Angkatan Udara Yordania.
Drone CH-4B pertama kali muncul di media publik pada 2016. Dibangun oleh China Aerospace Science and Technology Corporation (CASTC), CH-4B nampak sangat mirip dengan General Atomics MQ-9 Reaper yang dilengkapi kendaraan udara tak berawak bersenjata.
CH-4B juga membawa beberapa spesifikasi yang mengesankan, dengan Popular Mechanics mencatat dapat membawa, hingga 770 pon amunisi, termasuk rudal udara ke permukaan Blue Arrow 7 yang dipandu laser, laser TG-100, inersia atau bom yang dipandu GPS, dan rudal anti-tank HJ-10. Drone juga dapat terbang hingga 14 jam.
Sampai akhir tahun lalu para pakar telah menyebut China pemenang dari penjualan drone bersenjata ke luar negeri, karena Amerika sering mempersulit izin penjualan senjata ini.
China tidak memiliki masalah dan telah menjual CH-4B ke banyak negara, termasuk Aljazair, Nigeria, Yordania, Zambia, Irak, Arab Saudi, Ethiopia, Turkmenistan, Uni Emirat Arab, Pakistan, dan Myanmar.
Secara total, angkatan bersenjata Yordania mengiklankan 29 pesawat untuk dijual: dua pesawat angkut Airbus C-295; dua pesawat angkut CASA / IPTN CN-235; satu pesawat pengangkut Lockheed C-130B; 12 jet latih BAE Systems Hawk; enam CH-4B UAV; dan enam Helikopter MD Helikopter ringan MD 530.
Banyak pesawat yang dipakai. Sebagai contoh, enam helikopter MD 530-nya memiliki usia rata-rata hampir 31 tahun. Namun, keenam CH-4B UAV dilaporkan dikirimkan sekitar dua tahun lalu.
Jika Anda tertarik membeli salah satunya termasuk drone China ini, penawaran akan berakhir pada 1 Juli 2019.