Lahir dari Medan Perang, Tank Merkava Jadi Salah Satu Tank Terbaik di Dunia
Tank Merkava Israel/Israel Defense

Lahir dari Medan Perang, Tank Merkava Jadi Salah Satu Tank Terbaik di Dunia

Merkava

Berbeda dengan M1 Abrams yang dirancang untuk terlibat dalam perang lapis baja yang serba cepat dan jarak jauh  seperti yang terjadi dalam Operasi Badai Gurun  dan Pembebasan Irak, Merkava berorientasi untuk memenuhi realitas operasional Israel, termasuk perang defensif melawan  invasi asing dan kontra-pemberontakan di lingkungan perkotaan dan daerah pegunungan.

Hal ini menjadikan kecepatan Merkava tidak terlalu digenjot. Model awal Merkava hanya merayap pada kecepatan 30-an mil per jam.

Namun, Merkava IV memiliki mesin diesel upgrade 1.500 tenaga kuda, yang memungkinkan untuk mencapai kecepatan 40 mil per jam dan jangkauan operasional 310 mil.

Israel mengklaim suspensi pada Merkava telah dioptimalkan untuk berurusan dengan medan berbatu seperti di  Dataran Tinggi Golan.

Merkava juga memiliki sebuah  fitur tambahan yang tidak ada di  MBT Barat yakni  kompartemen amunisi yang dapat diubah  untuk membawa tim empat personel infanteri. Hal ini menjadikan Merkava dalam kondisi darurat bisa digunakan untuk mengevakuasi awak  tank lain yang rusak atau personel terluka.

Dalam hal armor, Merkava I awal tidak mendapatkan keuntungan dari teknologi baja komposit. Sebaliknya, desain Israel menampilkan menara sangat miring yang memberi Merkava space-age sleekness.  Pelat baja miring  secara efektif kebal terhadap sebagian besar amunisi  tetapi  tergantung pada sudut pendekatan dan juga menimbulkan profil target yang lebih rendah.

Model Merkava selanjutnya kemudian menggabungkan teknologi armor baru, dan Merkava IV sekarang memiliki paket lapis baja komposit modular. Meskipun tangguh, armor Merkava IV ini masih dianggap sedikit lebih rendah daripada armor depleted -uranium milik  M1A2, yang juga telah diuntungkan dengan upgrade konstan selama bertahun-tahun.

Militer Israel jauh lebih peduli dengan ancaman rudal anti-tank canggih yang dipecat oleh pemberontak. Dalam perang di Lebanon tahun 2006,  50 Merkava II, III dan IV dihantam oleh proyektil Hizbullah dan IED,  21 yang ditembus dan enam hancur.

Rudal tersebut juga telah menjadi hantu  menakutkan pada tank M1 Arab Saudi di Yaman-meskipun harus dicatat M1 mereka memiliki armor yang lebih rendah dibandingkan dengan yang dimiliki Amerika Serikat.

Setelah konflik Lebanon, Angkatan Darat Israel memperkenalkan varian Merkava IVM Windbreaker yang memiliki kemampuan pertahanan rudal yang kuat dengan  Active Protection System (APS) Trophy, yang dapat mendeteksi rudal masuk menggunakan radar dan mencoba untuk menembak jatuh mereka dengan ledakan senapan.

Sistem ini juga memberitahukan awak tank lokasi  proyektil itu berasal, yang memungkinkan mereka untuk menembak  dengan cepat.

Trophy telah terbukti sangat efektif dalam pertempuran, menembak jatuh puluhan rudal dan roket, termasuk setidaknya satu RPG-29 dan AT-14 Kornet. Tidak ada satupun tank Merkava hilang dalam operasi tempur pada tahun 2008 dan 2014 meskipun perang pada tahun 2014 menjadi salah satu perang mahal bagi  Israel. Angkatan Darat Amerika Serikat  kemudian teknologi APS untuk tank mereka.

Merkava memiliki sejumlah elemen desain yang tidak biasa yang dirancang untuk meningkatkan survivabilitas awak. Misalnya, mesin dipasang di depan kompartemen kru sehingga bisa menjadi tameng serangn  yang masuk.

Lambung belakang juga memiliki pintu keluar kecil yang memungkinkan kru untuk menyelamatkan diri dari kendaraan dengan relatif aman, serta memfasilitasi pengangkutan personil infanteri. Bola besi yang digantung dengan rantai di belakang menara akan  meledakkan granat roket yang  untuk armor belakang yang lebih tipis.

Ada juga modifikasi untuk mengakomodasi kebutuhan dasar kru. Misalnya, Merkava menawarkan sistem pendingin udara top-notch yang cocok untuk Timur Tengah. Bahkan ada yang memiliki toilet untuk melindungi kru keluar dari tank dalam misi lama.

Baca juga:

Israel Ungkap Evolusi Berikutnya dari Tank Merkava