Sebanyak 50 petempur ISIS tewas dalam pertempuran baru yang meledak di Kobane Minggu 26 Oktober 2014.
Banyak petempur ISIS tewas dan cedera selama bentrokan yang berkecamuk di dekat lokasi Pasal Al-Hal di sebelah timurlaut Ayn Al-Arab, yang juga dikenal dengan nama Kobane, kata stasiun TV pan-Arab, Al-Mayadeen, dengan mengutip beberapa sumber Kurdi dari kota tersebut.
Menurut laporan tersebut, petempur ISID terus menyerang kota itu dengan bom mortir, saat gerilyawan Kurdi dari Unit Perlindungan Rakyat (YPG) dan kelompok Kurdi lain yang berafiliasi pada faksi itu terus bergerak maju di ujung timur kota tersebut.
Ditambahkannya, petempur ISIS melancarkan peledakan di bagian timur Ayn Al-Arab dengan menggunakan kendaraan yang dipasangi peledak, tapi kelompok fanatik tersebut tak memberi perincian lebih jauh.
Sementara itu, kelompok oposisi Suriah –Observatorium Suriah bagi Hak Asasi Manusia, kelompok pemantau yang berpangkalan mengatakan lebih dari 800 petempur dan warga sipil tewas selama pertempuran di Ayn Al-Arab, nama lain Kobane.
IS melancarkan serangan besarnya terhadap Ayn Al-Arab, yang berbatasan dengan Turki, pada 15 September dalam upaya merebut kota tersebut, untuk memungkinkannya menghubungkan Ibu Kota Provinsi Ar-Raqqa, yang diproklamasikan secara sepihak–dengan Ayn Al-Arab dan membentangkannya wilayahnya ke daerah yang berbatasan dengan Turki.
.