Dinas intelijen Jerman percaya bahwa para pejuang ISIS di Irak utara memiliki senjata anti-pesawat yang bisa menembak jatuh jet-jet penumpang, menurut laporan satu surat kabar Minggu 26 Oktober 2014.
Dinas intelijen federal BND telah mengatakan kepada anggota parlemen Jerman tentang kecurigaannya dalam dalam briefing rahasia akhir pekan lalu, kata laporan surat kabar Bild am Sonntag tanpa mengutip nama sumber.
Dalam briefing, BND dilaporkan memperingatkan bahwa para pejuang ISIS memiliki peluncur roket portabel yang diambil dari punya tentara Suriah. Beberapa berasal dari tahun 1970-an, sementara yang lain modern dan canggih.
Peluncur-peluncur itu, yang dikenal sebagai Man Portable Air Defense Systems atau MANPADS – adalah desain Rusia tetapi mungkin telah diproduksi di negara lain termasuk di Bulgaria atau China, kata laporan itu.
Sumber: Al Jazzera
Comments are closed