Pakistan Uji Rudal Balistik, India Balas dengan Bom Dipandu
Shaheen II

Pakistan Uji Rudal Balistik, India Balas dengan Bom Dipandu

Dua negara bersenjata nuklir Asia Selatan sedang menguji senjata di tengah pembicaraan untuk memulihkan perdamaian di wilayah yang telah terganggu sejak pertempuran Februari lalu.

Sehari setelah Pakistan melakukan uji coba menembakkan rudal balistik permukaan ke permukaan dengan kemampuan nuklir, India pada Jumat 24 Mei 2019 membalas dengan menguji-coba sebuah bom dipandu inersia 500 kg yang ditembakkan dari jet tempur Sukhoi. Penembakan dilakukan  di wilayah Pokhran yang dekat dengan perbatasan Pakistan.

Seorang pejabat militer mengatakan bahwa bom bersayap dengan jangkauan 30 km mengenai sasaran dengan tepat hingga  “memenuhi semua tujuan misi”.  Pernyataan Kementerian Pertahanan India menyebutkan bom dipandu mencapai kisaran yang diinginkan dan mengenai target dengan presisi tinggi, sistem senjata mampu membawa hulu ledak yang berbeda.

Di masa depan, bom yang dikembangkan di dalam negeri akan menggantikan bom yang dipandu yang diimpor dari Israel.

Sumber militer lebih lanjut menambahkan bahwa Defence Research and Development Organisation (DRDO) sedang mengembangkan kit untuk Angkatan Udara India  yang akan memberikan panduan presisi bom 100 kg, 250 kg dan 1000 kg.

Pada tanggal 23 Mei, Pakistan menembakkan rudal balistik Shaheen II  yang mampu membawa hulu ledak konvensional dan nuklir hingga jarak 1.500 km.

Shaheen II, rudal dua tahap dengan bahan bakar padat, adalah versi Pakistan dari M-18 Cina, yang awalnya diperlihatkan di Beijing Air Show 1987 sebagai rudal dua tahap dengan jangkauan 1.000 km yang membawa muatan 400-500 kg.

Kedua negara telah menguji sistem senjata mereka di tengah perundingan untuk memulihkan perdamaian setelah eskalasi besar awal Februari ini.

Baca juga:

Mampukah India Menangani Nuklir Pakistan?