Pasukan Inggris pada Minggu 26 Oktober 2014 secara resmi menyerahkan kendali markas mereka yang terakhir di Afghanistan kepada pasukan Afghanistan.
Penyerahan itu menandai berakhirnya operasi tempur pasukan Inggris di Afghanistan setelah 13 tahun, yang telah menyebabkan ratusan orang kehilangan nyawa.
Bendera Inggris diturunkan di Barak Bastian di provinsi Helmand di selatan, sementara bendera Amerika Serikat juga diturunkan di barak sebelahnya, Leatherneck. Leatherneck merupakan markas Marinir AS terakhir yang ada di Afghanistan.
Semua pasukan tempur NATO akan meninggalkan Afghanistan pada Desember, membuat pasukan dan kepolisian negara itu harus memerangi para gerilyawan Taliban sendiri.
Markas bersama berukuiran besar yang dibangun di daerah giurun di dekat ibu kota provinsi, Lashkar Gah, itu sebelumnya merupakan instalasi paling penting bagi misi NATO di Afghanistan.
Antara 2010 dan 2011, markas itu ditempati oleh hampir 40.000 orang asing, termasuk para subkontraktor.
Ratusan pasukan Marinir AS dan Inggris dijadwalkan segera meninggalkan Helmand namun tanggal yang pasti belum diungkapkan dengan alasan keamanan.
Dalam upacara yang berlangsung Minggu, pasukan Afghanistan secara resmi mengambil kendali markas tersebut kendati sebelumnya telah berada di sebagian markas.
Bendera Inggris dan Amerika telah diturunkan, dengan demikian hanya bendera nasional Afghanistan yang berkibar-kibar.
Banyak fasilitas seperti saluran pipa, bangunan, jalan dan bahkan perabotan kantor yang masih berada di tempatnya. AS saja memperkirakan bahwa perangkat-perangkat yang ditinggalkan bernilai 230 juta dolar.
Jenderal Marinir Daniel D. Yoo, yang merupakan komandan wilayah, mengatakan tentara Afghanistan saat ini sudah mampu mengambil alih kendali.
Jenderal Sayed Malook, yang memimpin pasukan Afghanistan di wilayah tersebut dan saat ini telah membangun markas-markasnya di daerah tersebut, mengatakan kamp itu akan menjadi pusat pelatihan militer dan diisi oleh 1.800 tentara.