Aegean dan Laut Hitam
Turki telah memberikan bantuan angkatan laut permanen untuk misi aliansi di Laut Aegea dan memimpin inisiatif regional di Laut Hitam. Selain itu, Ankara mengendalikan dua selat penting yang strategis antara Laut Hitam dan Mediterania yakni Bosphorus dan Dardanella, yang merupakan salah satu saluran air tersibuk di dunia.
“Turki sangat penting bagi aliansi karena kemampuan geografi dan militernya. Laut Hitam adalah landasan peluncuran bagi Rusia ke Mediterania dan Timur Tengah dan ada tiga garis pertahanan: Bosphorus dan Dardanella, pulau-pulau Yunani dan Kreta. Itulah alasan NATO meminta Turki untuk bergabung ,” kata Letnan Jenderal Ben Hodges, mantan komandan Angkatan Darat Amerika di Eropa, dikutip oleh The Times.
Bagian dari Produksi F-35
Dengan keputusan Turki untuk meneruskan pembelian rudal S-400 buatan Rusia, Amerika Serikat telah memutuskan untuk menangguhkan kegiatan yang terkait dengan kemampuan operasional F-35 Turki.
Sebagai bagian dari konsorsium sembilan negara dalam program Joint Strike Fighter, Turki telah mendukung pengembangan dan produksi F-35, yang memproduksi komponen-komponen utama pesawat.
Karena Amerika telah memutuskan untuk menghentikan pengiriman, pemasok utama, Lockheed Martin, tidak punya pilihan lain selain mencari pemasok alternatif, yang dapat menyebabkan keterlambatan dalam produksi F-35.