Amerika Serikat menggunakan jet tempur F-35 sebagai senjata untuk mengancam Turki. Washington tidak akan mengirimkan pesawat siluman yang dibeli Turki tersebut jika tetap ngotot membeli sistem pertahanan udara S-400 dari Rusia.
Tetapi sebenarnya Amerika tidak akan semudah itu menerapkan ancamannya. Menyingkirkan Turki dari program jet tempur generasi kelima tersebut akan sangat menantang karena Ankara memiliki peran yang cukup besar. Hal ini yang membuat Turki sepertinya percaya diri.
Amerika Serikat dan sekutu NATO lainnya yang memiliki jet tempur F-35 khawatir radar sistem rudal S-400 Rusia akan belajar cara menemukan dan melacak F-35, membuatnya kurang mampu menghindari senjata Rusia di masa depan. Inilah yang menjadi alasan Turki mendapat tekanan keras atas rencananya tersebut.
Amerika Serikat telah menawarkan Turki sistem anti-rudal Patriot, tetapi dengan syarat bahwa Ankara membatalkan rencananya untuk membeli S-400. Sejauh ini Ankara belum menunjukkan keinginan untuk membatalkan pembelian S-400. Patriot disebut Turki terlalu mahal dan Amerika tidak mau berbagi teknologinya. Pada akhirnya tinggal F-35 yang menjadi senjata Amerika untuk menekan Turki.
Hanya saja dua sumber Amerika yang akrab dengan proses produksi F-35 sebagaimana dikutip Reuters Rabu 28 Maret 2019, mengatakan sda sekitar 800 bagian jet tempur yang dibuat Turki dan di antaranya merupakan sumber tunggal.
Bagian yang Turki merupakan sumber tunggal dapat digantikan oleh kontraktor yang sebelumnya telah mengajukan tawaran untuk membuatnya. Namun menemukan pengganti untuk komponen Turki akan memperlambat produksi untuk periode tiga bulan di fasilitas Lockheed Martin yang membangun jet.
Lockheed sendiri menolak berkomentar . Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu pada bulan Desember mengatakan bahwa Ankara memainkan peran penting dalam produksi jet tersebut hingga mengeluarkan mereka dari program tidak akan mudah.
Tetapi sumber mengatakan beberapa komponen F-35 buatan Turki memang dapat dengan mudah diganti. Misalnya, badan pesawat yang diproduksi di Ankara dapat dibuat oleh Northrop Grumman Corp, yang sudah membuatnya di California.
Sementara itu, lebih banyak pilot Turki akan memulai pelatihan di pangkalan angkatan udara Amerika bergabung dengan pilot Turki yang telah ada di sana dan Ankara masih berharap untuk menerima pengiriman dua pesawat pada November 2019.
Penjabat Menteri Pertahanan Amerika Patrick Shanahan mengatakan pada hari Selasa bahwa ia ingin Turki tetap dalam program jet tempur F-35, tetapi menambahkan bahwa Ankara perlu membeli sistem pertahanan rudal Patriot.
