Kementerian Pertahanan Jerman mengumumkan bahwa parlemen telah menyetujui dua proposal dengan total biaya US$ 484 juta untuk meningkatkan kemampuan Bundeswehr Jerman.
Salah satu yang diusulkan adalah peningkatan 101 tank tempur utama Leopard 2A6 dan Leopard 2A6M2 menjadi standar Leopard 2A7V.
“101 Main Battle Tank varian 2A6M2 dan 2A6 harus dibawa ke tingkat desain yang sama dengan versi terbaru 2 A7V Leopard. Tujuannya adalah untuk beradaptasi dengan Leopard 2 A7V dalam hal operasi dan logistik, ” kata dalam pernyataan Kementerian Pertahanan.
“Sistem tank akan distandardisasi untuk membuatnya lebih efektif, meningkatkan perlindungan, dan memungkinkan pertukaran awak,” tambah dalam sebuah pernyataan.
Tank Leopard 2A7V adalah versi terbaru dari tank tempur utama buatan Jerman yang berasal dari keluarga Leopard 2. Versi baru ini dikembangkan oleh pembuat senjata Jerman, Rheinmetall.
Rheinmetall akan mengubah total 101 tank tempur utama ke standar A7V dengan menghilangkan sejumlah fitur usang di komputer kontrol tembakan dan konsol kontrol serta memasang pengintai laser dan perangkat pencitraan termal baru.
Semua tank Leopard 2A7V yang ditingkatkan akan dapat menggunakan putaran serbaguna DM11 baru dari Rheinmetall yang dapat diprogram.
Bagian lain dari alokasi yang disetujui dialokasikan untuk pembelian lebih dari 30.000 amunisi 155 mm untuk Panzerhaubitze (PzH) 2000 self-propelled howitzer.
