Suriah: Lawan Serbuan Intelektual Asing
ilustrasi

Suriah: Lawan Serbuan Intelektual Asing

Suriah menekankan perlunya untuk menghadapi serbuan intelektual asing, yang berusaha menghapuskan akar dan warisan Arab dan Bahasa Arab dalam upaya membuat asing tokoh nasionalis Arab.

Hal itu disampaikan Wakil Presiden Suriah Dr. Najah Al-Attar  selama pembukaan konferensi tahunan ke-10 Akademi Bahasa Arab, yang berpusat di Ibu Kota Suriah, Damaskus, dan diselenggarakan pada Senin 25 Februari 2019 di Perpustakaan Nasional Al-Assad.

Al-Attar mengingatkan mengenai seruan oleh pihak asing untuk meninggalka Bahasa Arab dan membatasi bahasa asing dengan dalih bahwa Bahasa Arab adalah penghalang ke arah pembangunan. Ia menekankan perlunya untuk menangani dalil semacam itu dengan kesadaran dan kehati-hatian.

Sebagaimana dilaporkan Kantor Berita Suriah SANA, pejabat wanita tersebut mengatakan dalil itu akan mengarah kepada orang yang terpelajar yang menderita pengasingan di masyarakat mereka sendiri.

Ia memperingatkan mengenai upaya untuk mengucilkan atau menghalangi Bahasa Arab –yang menjadi pengantar warisan dan kebudayaan Bangsa Arab, selain perannya dalam nasionalisme Arab.