
Jet tempur siluman Sukhoi Su-57 Rusia yang juga mengalami masalah. Moskow pada awalnya diperkirakan akan membeli sekitar 150 dari jet tempur generasi kelima ini, tetapi industri pertahanan dan pejabat pemerintah mengatakan mereka sekarang mengharapkan hanya satu pesawat diproduksi secara seri tahun ini. Selanjutnya 14 dapat mengikuti. Para ahli mengatakan biaya produksi pesawat baru secara massal akan sangat berat bagi Rusia.
Rencana untuk super tank Rusia juga telah kandas. Oleg Sienko, Direktur pabrik yang memproduksi tank tempur T-14 Armata, mengatakan pada 2016 Putin telah menyetujui pembelian 2.300 Armata. Sejak itu, berbagai prototipe telah diuji, tetapi tank harus dikerjakan ulang.

Angkatan Darat Rusia akan menerima 12 tank pertama yang diproduksi secara seri dari sekitar 100 yang direncankakn pada akhir tahun ini, sumber Kementerian Pertahanan mengatakan kepada surat kabar harian Izvestia bulan ini.
Dr Richard Connolly, seorang ahli Rusia di University of Birmingham, mengatakan militer Moskow mungkin tidak boleh diremehkan tetapi Rusia masih menderita karena krisis ekonomi yang mengikuti keruntuhan Uni Soviet yang berimbas besar pada pesanan senjata negara dan kompleks industri-militer .
“Tidak semudah mengatakan, ‘Benar, kami sudah mendapat uang, jadi pergi dan wujudkan’, karena banyak galangan kapal berkarat,” kata Connolly.