Serangan udara Israel ke Suriah pada 20 Januari 2019 lalu memunculkan kabar baru. Serangan tersebut dikabarkan melibatkan jet tempur F-35i Israel yang berhasil menghancurkan sebuah radar buatan China yang merupakan bagian dari sistem pertahanan udara Suriah di Bandara Damaskus.
Bulan lalu, sebuah perusahaan citra satelit Israel ImageSat mengkonfirmasi bahwa radar JY-27 buatan China di bandara Damaskus dihancurkan oleh serangan udara Israel pada 20 Januari.
Before and after the strike: JY-27 radar in #Damascus #International #Airport, #Syria, 20 January 2019. pic.twitter.com/OlH88cDFPT
— ImageSat Intl. (@ImageSatIntl) January 22, 2019
Sebagaimana dilaporkan Defense Blog 20 Februari 2019, beberapa sumber mengatakan bahwa radar dihancurkan oleh jet tempur Israel F-35i Adir. Radar JY-27 yang dibua perusahaan CETC China adalah sistem peringatan dini jarak jauh yang sepenuhnya solid-state dan sepenuhnya koheren.

Radar ini dirancang dan dikembangkan untuk memberikan informasi peringatan dini dan mendeteksi target udara yang memiliki teknologi stealth, termasuk pesawat tempur F-35 dan F-22.
Selain itu, radar ini menyediakan informasi peringatan dini untuk sistem senjata juga. Namun Angkatan Udara Israel menolak mengomentari masalah ini.